Jakarta – Hingga akhir September lalu PT KIA Mobil Indonesia (KMI) membukukan penjualan kendaraan komersial atau kendaraan niaga sebanyak 316 unit. Jumlah itu dicatatkan oleh pickup Big Up, Travello, serta kendaraan untuk ambulans.
“Penyerap kendaraan KIA komersial KIA ini umumnya institusi selain individu. Baik di sektor pariwisata, rumah sakit, dan individu,” papar Public Relation Manager KMI, Lawindri, dalam pesang singkatnya, belum lama ini.
Sementara itu, salah seorang sumber Otoniaga di dealer KIA Jakarta Selatan menyebut, kendati pangsa pasar yang diraup tak besar, namun dealer KIA tetap memasarkan kendaraan komersial. Pasalnya, kata dia, tidak sedikit konsumen loyal terhadap merek asal Korea Selatan itu.
“Bagi orang yang mengerti mesin dan teknologi, memilih kendaraan komersial KIA adalah hitungan untung rugi bisnis yang cermat. Ada banyak keuntungan. Mereka yang memilih kendaraan (komersial) KIA, orang yang cermat. Tidak melihat di atas kertas saja, misalnya kok mesinnya besar, bagaimana konsumsi BBM. Tapi mereka melihat kemampuan, daya angkutnya, performanya, biaya operasional. Nah semua itu, akan berujung pada keuntungan yang diperoleh apa. Itulah konsumen loyal KIA,” paparnya kepada Otoniaga.
Dia menyebut pickup KIA BigUp yang mengusung mesin diesel 2.665 cc J2 OHV. Mesin yang mampu menyemburkan tenaga hingga 80PS pada 4.000 rpm, dan torsi 16,8 kgm pada 2.400 rpm itu, diklaim irit bahan bakar dan minim biaya perawatan.
“Sebab, kendaraan ini menggunakan timing gear. Sedangkan kapasitas muatannya juga besar, 15-2 ton,” ucapnya.
Sedangkan KIA Travello banyak diminati oleh perusahaan travel dan hotel karena memiliki kapasitas tempat duduk hingga 12 kursi. Bahkan dalam pemesan khusus bisa 16 kursi.
Maklum, dimensi kendaraan ini 4.810 milimeter (mm) untuk panjang, 1.810 mm lebar, dan tinggi 1.920 mm. Pintu tengahnya berupa sliding door yang memberikan kemudahan akses keluar masuk penumpang. (Ara)
