Colorado – Setelah melakukan serangkaian ujicoba jalan dan beberapa kali penyempurnaan, akhirnya kolaborasi Uber Technologies Inc dengan Anheuser-Busch InBev NV (AB InBev) berhasil menjalankan truk otonom Otto sejauh 192 kilometer (km). Padahal rute yang dilalui merupakan jalanan padat.
Sejumlah media melaporkan, dalam ujicoba itu, truk dengan 18 roda itu memuat 50 ribu minuman dalam kemasan dan menyusuri jalanan di Colorado, Amerika Serikat. Kendati begitu, pengawalan polisi tetap dilakukan agar prosesi pengujian tak menimbulkan masalah.
Prosesi dimulai dengan keterlibatan sopir untuk menyalakan dan mengendalikan sopir. Setelah truk melaju dengan baik, pengemudi tersebut beranjak dari kursi dan membiarkan truk melaju sendiri tanpa keterlibatannya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pembangunan dasar teknologi dimulai dari sini. Kami memiliki kemampuan dan telah melakukan hal ini di jalan raya, namun kami masih dalam tahap pengembangan iterasi pada perangkat keras dan juga perangkat lunak” papar Lior Ron, Presiden dan co-Founder Otto Uber, beberapa waktu lalu.
Sementara, AB InBev – yang merupakan produsen minuman itu – menyebut, dengan penggunaan teknologi otonom pada truk itu, pihaknya bisa berhemat US$ 50 juta atau sekitar Rp 651 miliar saat mendistribusikan produknya ke jaringan penjualan. Pasalnya, selain cepat, teknologi ini juga bisa menghemat bahan bakar.
Uber Technologies bekerjasama dengan Volvo dalam pengembangan teknologi ini. Truk yang diujicoba untuk mengaplikasikan teknologi tersebut merupakan truk beroda 18 besutan pabrikan asal Swedia itu. (Ara)
