Brisbane – Seorang pengemudi bus di Moorooka, Brisbane, Queensland, Australia, diserang salah seorang penumpangnya dengan menuangkan cairan dan membakarnya. Sopir naas itu merupakan bagian dari korban serangan sporadic orang tak bertanggung jawab yang terjadi dalam empat minggu terakhir.
Seperti dilaporkan ABC News dan Telegraph, sopir berusia 29 tahun yang namanya dirahasiakan itu baru tiga bulan menjalani profesi sebagai pengemudi bus. Dia sama sekali tak pernah menaruh curiga atau enggan kepada siapa saja yang menggunakan jasa layanan bus yang dikemudikannya.
Pada Kamis (27/10) kemarin, dia tengah bertugas di pagi hari. Sekitar pukul 09.00 waktu setempat di melintasi jalanan kota Moorooka, Brisbane, yang tengah sepi. Awalnya, tak ada firasat apapun. Hingga, dia harus berhenti di sebuah halte dimana tiga orang telah menunggu bus.
Setelah pintu bus terbuka, salah seorang diantara tiga calon penumpang itu naik dan masuk ke bus. Tak ada gelagat atau tingkah aneh sesaat setelah dia duduk.
Namun, ketika bus mulai melaju kencang, pria itu berdiri dan menghampiri sopir. Tanpa ba bi bu, dia langsung menguyur sang sopir dengan cairan – yang diduga bensin – dan secepat kilat menyalakan api.
Tak pelak seluruh tubuh sopir yang rasa kagetnya belum hilang itu dilalap api. Meski beteriak kesakitan dan meronta, namun sopir tetap berusaha mengendalikan bus hingga tetap di pinggir jalan.
Sementara, 11 orang penumpang yang kalang kabut berhasil diselamatkan kendati mereka telah menghirup asap tebal. Adalah Aguek Nyok, seorang sopir taksi – yang kebetulan melintas di dekat tempat kejadian yang menyelamatkan para penumpang.
Pria itu tanpa pikir panjang langsung mendobrak pintu belakang bus dan langsung menarik para penumpang keluar. “Tapi sayang, aku tak bisa menyelamatkan sopir karena tidak bisa masuk ke dalam. Asap begitu tebal dan api semakin besar,” ujarnya dengan nada penuh sesal.
Beruntung api tak melalap seluruh bagian bus karena warga di sekitar tempat kejadian segera memadamkannya dengan peralatan seadaya. Kini, 11 orang penumpang telah dirawat di rumah sakit.
Sedangkan pelaku yang diketahui berusia 48 tahun, langsung diringkus polisi saat berada di lokasi yang tak jauh dari tempat kejadian. Hanya hingga kini belum diketahui apa motif dibalik serangan tersebut. (Ara)