Mercedes-Benz Indonesia Luncurkan Heavy Duty Truck untuk Sektor Konstruksi

Jakarta – PT Mercedes-Benz Indonesia Distribution Indonesia (MBDINA) hari ini (9/11) meluncurkan tiga model truk untuk segmen konstruksi. Ketiganya diklaim telah ditambahi fitur premium Mercedes-Benz mulai dari Antilock Braking Sistem (ABS) hingga pemutar music MP3.

“Lini produk Mercedes-Benz terbaru akan mencakup secara luas segmen truk berat mulai dari 16 – 48 ton. Heavy Duty terbaru ini memiliki sejumlah tambahan yang menurunkan fitur premium khas Mercedes-Benz seperti ABS, AC untuk traktor tambang, serta lampu LED dan pemutar musik,” tutur Kevin Bangston, Head of Daimler Truck Indonesia di sela peluncuran yang berbarengan dengan Konstruksi Indonesia 2016 di Jakarta, Rabu (9/11).

Read More

Menurutnya, ketiga truk tersebut memberikan nilai lebih kepada konsumen. Sehingga, lanjutnya, akan bisa memanfaatkan pertumbuhan di pasar kendaraan komersial Indonesia.

Kendaraan ini dirakit di fasilitas perakitan Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Kendaraan yang diproduksi pertama ini akan dijual dan mendapatkan servis mulai kuartal pertama tahun 2017.

mercedes-benz-truk-baru-indonesia

“Pada tahap awal akan dipasarkan melalui lima dealer. Jumlah dealer diperkirakan akan meningkat signifikan di seluruh Indonesia seiring berkembangnya pasar,” papar Bangston.

Seperti diketahui, truk ini diproduksi di pabrik Mercedes-Benz di India dan kemudian diimpor secara terurai oleh Indonesia. Meski dibuat di India, namun Mercedes menjamin kualitas produk sama dengan yang dibuat di Jerman.

“Mercedes-Benz di seluruh dunia menggunakan proses dan standar kualitas yang sama,” tutur Erich Nesselhauf, CEO & Managing Director of Daimler India Commercial Vehicle.

Adapun tiga model truk yang diluncurkan adalah MB 1623C tipe 4×2, MB 2528 RMC tipe 6×4, dan MB 3336K. Masing-masing memiliki tenaga 170 kW pada 2.200 rpm, 205 kW pada 2.200 rpm, dan 260 kW pada 1.900 rpm. (Ara)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *