UD Telematics Services, Cara Jitu Meningkatkan Daya Saing Pebisnis

Jakarta – UD Trucks tak hanya menjual unit truk kepada pelanggan dengan berbagai keunggulan teknologi yang dimiliki. Namun, pabrikan asal Jepang ini juga menambahkan fitur UD Telematics Services yang berguna untuk meningkatkan daya saing konsumen pengguna truk tersebut.

“Fitur ini merupakan UD Trucks global fleet management solutions, yakni dengan menyediakan sistem komunikasi nirkabel tingkat tinggi yang didukung oleh UD Trucks dealer network dan spesialis,” tutur Theo Wibisono, Head of Product Management UD Trucks saat ditemui di sela acara UD Trucks Check and Drive, di Jakarta, Kamis (9/11).

Read More

Menurutnya, melalui fitur tersebut, para pengusaha pemilik unit truk bisa memaksimalkan operasional truk dengan ongkos yang lebih efisien. Sebab, sistem itu tersambung dengan sistem satelit dan Electronic Control Unit (ECU) truk.

Walhasil, pemilik kendaraan bisa memantau pergerakan truk, dimana lokasi truk tersebut berada, kinerja pengemudi, hingga informasi konsumsi bahan bakar. “Jadi laporannya benar-benar real time,” ucapnya.

Wisnu Pranastya, Service Development PT UD Trucks Indonesia yang ditemui di tempat yang sama mengatakan, penggunaan teknologi tersebut untuk memantau kinerja sopir dan truk yang dikemudiknnya juga cukup mudah.

ud-trucks-quester-1“Bisa dimana saja digunakan, apakah di kantor, di rumah, atau bahkan di jalan yang ada sambungan internet. Cukup dengan membuka website khusus, akan ditemui berbagai kanal mulai dari lokasi dimana truk berada, tingkat penggunaan truk, hingga tingkat konsumsi bahan bakar,” paparnya.

Dengan melihat berbagai kondisi itu, akan bisa diketahui seberapa besar tingkat produktifitas sopir dan truk yang dikemudikannya. Bahkan tingkat efisiensi konsumsi bahan bakarnya.

“Artinya, dengan perangkat ini kita bisa me-manage dan merekomendasikan kepada truk dan pengemudinya agar sesuai dengan sistem operasional yang ditetapkan. Sehingga, untuk mencapai tujuan bisnis yang sebenarnya bisa diwujudkan,” jelas Wisnu.

Menurutnya, kondisi yang paling ideal adalah ketika tingkat efisiensi truk mencapai 95%. Artinya, penggunaan truk, konsumsi bahan bakar, benar-benar optimal.

“Tapi di Indonesia bagaimana? Justru itulah tantangannya kalau di Indonesia. Memang banyak tantangannya, mulai dari kondisi jalanan, kemacetan, hingga tingkat muatan yang biasa diangkut oleh truk. Sehingga, di sinilah justru UD Telematics Services itu dibutuhkan, sehingga daya saing pebisnis juga meningkat di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat seperti sekarang,” imbuhnya. (Ara)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *