Bersepatu Hak Tinggi Duta Besar Swedia Ini Geber Truk Besar di Senayan

Johanna Brismar Skoog – Duta Besar Swedia untuk Republik Indonesia

Jakarta – Johanna Brismar Skoog – Duta Besar Swedia untuk Republik Indonesia – ternyata tak hanya piawai dalam urusan diplomasi dan politik antar negara, namun perempuan cantik itu juga pandai menyetir truk. Bahkan, meski memakai sepatu hak tinggi (high heels) dia menggeber truk besar dengan cekatan.

Aksi Johanna itu terjadi saat dia bertandang ke Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, untuk memenuhi undangan UD Trucks Indonesia dalam acara Check and Drive truck Quester. Dia Nampak anggun mengenakan atasan putih berbalut blazer hitam dan bawahan celana berkelir senada plus sepatu hak tinggi merah.

Read More

Setelah berbasa-basi dengan jajaran manajemen UD Trucks Indonesia, wanita bermata biru itu langsung bergegas ke lapangan dimana truk Quester GKE 280.Dengan didampingi seorang pemandu, Johanna langsung naik ke kabin truk dengan 10 ban tersebut.

johanna-brismar-skoog-duta-besar-swedia-untuk-republik-indonesia-supir-ud-trucks-quester-2Setelah membuka kaca jendela untuk menyapa awak media dan mengenakan sabuk pengaman, dia menyalakan mesin truk. Brumm… mesin pun menyala dan Johanna langsung memainkan transmisi.

Perlahan truk mulai melaju dan terus melaju. Tanpa kesulitan, perempuan berambut coklat itu melibas tikungan yang cukup tajam dan sempit. Dia membawa truk berkeliling areal parkir Lapangan Timur Senayan hingga berjarak 200 meter.

Bahkan, tak tanggung-tanggung. Usai satu putaran, dia ingin mencoba lagi, dan hasilnya mulus seperti di sesi pertama.

“Sangat menarik. (truknya) sangat bagus, saya mau coba satu putaran lagi. Nyaman sekali gampang dikendarai hanya pas ganti gigi agak sedikit keras tapi keseluruhan menyenangkan,” tuturnya usai menyelesaikan satu putaran.

Johanna Brismar Skoog – Duta Besar Swedia untuk Republik Indonesia Supir UD Trucks Quester

Padahal, kata dia, ini baru pertama kalinya dia mengemudikan truk. Meski begitu, tak ada kesulitan berarti. Bahkan dia merasa tak ubahnya menyetir mobil.

Dia pun kembali membawa truk berkelir biru itu mengitari areal parkir. Lagi-lagi, keceriaan dan kegembiraan dia ungkapkan.

Hanya, lanjutnya, meski kesengsem dengan truk tapi dia tak ingin membeli truk. “Kalau beli sih belum ya. Soalnya, kan enggak bisa dipakai pergi ke supermarket saat belanja. Butuh lahan parkir yang luas tentunya,” ucapnya diiringi derai tawa. (Ara)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *