Detroit – Ford Motor Company (Ford) menarik 271.000 unit pickup Ford F-150 model tahun 2013 dan 2014. Pick up terlaris di dunia dan menjadi kendaraan terpopuler di Amerika itu ditengarai masalah pada sistem remnya.
Pernyataan Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat beberapa waktu lalu menyebut, master silinder sistem pengereman pickup tersebut bocor. Akibatnya, minyak rem merembes ke booster dan rem pun blong.
Ford mengaku telah mencatat ada Sembilan kali insiden kecelakaan F-150 yang disebabkan oleh masalah re mini. Namun, NHTSA menyatakan sedikitnya 107 keluhan dan protes disampikan oleh para pemilik mobil terkait masalah rem itu.
Seorang pemilik mobil asal Arkansas misalnya mengaku telah tiga kali harus berurusan dengan pemilik mobil lain dan pihak berwenang, gara-gara rem pickup Ford F-150 miliknya blong. Karena tak bisa direm, pickup miliknya menyeruduk mobil lain dari belakang.
Keluhan lain yang diungkapkan pemilik lainnya adalah, rem sama sekali tak bekerja meski pedal rem telah diinjak dalam-dalam bahkan hingga menyentuh lantai dek mobil. “Padahal, saya harus tetap memiliki kendaraan ini. Sebab, saya masih mempunyai tagihan cicilan pembayaran kreditnya,” kata dia.
Ford berjanji segera melakukan penarikan pickup bermesin 3.5-liter twin-turbo EcoBoost V6 itu. Hanya, pabrikan yang berbasis di Detroit, Amerika Serikat itu masih belum merinci jadwal penarikan. (Ara)