Stuttgart – Program berbagi mobil yang bergerak bebas (free-floating carsharing) sedang booming. Salah satu perusahaan yang kecripratan rezeki ini adalah car2go.
Berdasarkan informasi, bisnis penyewaan mereka naik 23% menjadi 6,2 juta pelanggan sepanjang kuartal I 2017. Secara dunia, jumlah pelanggan pemimpin carsharing ini melewati 2,3 juta pelanggan di 26 lokasi, sementara di Eropa memiliki 1,3 juta pelanggan di 14 lokasi.
Car2go pun membeberkan survey pelanggan di Eropa untuk mengetahui alasan mereka memakai car2go.
Para pelanggan kebanyakan menggunakan car2go untuk aktivitas santai seperti makan di restoran (Amsterdam menjadi kota paling aktif dalam urusan ini). Orang-orang di Eternal City of Rome (Roma) lebih memilih menggunakan car2go untuk ke kantor (35%), sementara di Munich lebih sedikit menggunakannya (21%).
Masyarakat di Vienna lebih suka menggunakannya untuk keperluan pribadi seperti berkunjung ke dokter (45%). Di Duesseldorf dan Cologne, kasus ini lebih sedikit (31%).
Orang-orang di kota Frankfurt lebih banyak memanfaatkannya untuk menjalankan pesanan pribadi seperti mengantarkan belanjaan. Milan sebagai salah satu kota fashion, lebih banyak untuk belanja.
Dari survey tersebut terlihat bahwa sekitar 60% pelanggan car2go berusia di bawah 36 tahun.
“Kota-kota yang kita bicarakan sangat beragam dan penduduknya sangat berbeda – dan tercermin dalam kebiasaan penggunaan mereka,” kata Olivier Reppert, CEO car2go.
“Semua pelanggan memiliki satu kesamaan: Mereka tinggal di sebuah kota di mana orang-orang tidak benar-benar membutuhkan mobil mereka sendiri, namun tetap ingin mengendarai mobil ketika mereka membutuhkannya.” [Itn]
