Pencahayaan Tingkatkan Kesehatan Sopir Truk

Rovaniemi – Dari suatu penelitian, mengisi kabin truk dengan pencahayaan yang cukup mampu memberikan keuntungan kesehatan sopir yang lebih dan meningkatkan keamanan di jalan.

Teknisi di Daimler, perusahaan utama dari Mercedes-Benz Trucks, mengumumkan hasil dari dua minggu penelitian apakah cahaya siang hari buatan mampu meningkatkan lingkungan kerja para pengemudi truk.

Read More

Untuk melakukan tes tersebut, para peneliti Daimler menciptakan “Daylight+” yang dapat dipasangkan di kabin truk untuk meniru pencahayaan di siang hari. Tantangan terberat dalam penelitian ini adalah untuk menciptakan pencahayaan yang sedekat mungkin dari cahaya di siang hari yang sebenarnya dimana memiliki pengaruh biologis pada manusia, namun tidak terlalu terang sehingga sopir tidak dapat melihat ke luar jendela. Dari uji coba, gelombang efektif yang jadi pilihan terbaik berada pada 460 dan 490 nanometer.

Tim yang dipimpin oleh Siegfried Rothe memasang Daylight+ module pada kabin truk dan merekrut delapan sopir untuk menghabiskan waktu dua minggu melakukan pengujian di Rovaniemi, Finlandia, selama waktu terpetang sepanjang tahun, dimana wilayah tersebut hanya memiliki waktu tiga atau empat jam mendapat pancaran sinar matahari dalam sehari.

Ketika malam hari, para sopir yang ikut dalam uji coba ini tidur secara normal di truk yang gelap, namun ketika mengemudi, masing-masing memiliki takaran cahaya buatan yang berbeda.

Tim ini mendokumentasikan hasil tes ini dengan dukungan dari rekan peneliti, Dr Michael Schrauf dan menggunakan electroencephalography (EEG), electrocardiography (ECG) dan electrooculography (EOG) serta pengukuran fisik lain, seperti sampel air liur.

Mengukur kondisi mental dan performa, yang mana juga sangat dekat pengaruhnya diuji dengan berbagai tes psikologis dan data kendaraan dicatat oleh sistem telematik truk.

Di akhir dari uji coba selama 2 pekan, dilakukan interview kepada setiap sopir. Semuanya mengatakan bahwa perasaan ruang di dalam kabin lebih nyaman dengan adanya pencahayaan tambahan.

“Ketika mendesain tes ini, kami tidak terpikir bahwa ruang akan terasa lebih luas,” kata Rothe, yang memperkirakan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menyaring dan menganalisa data dari percobaan yang telah dilakukan. “Setelahnya baru kami dapat memberikan rekomendasi apakah tes ini mengarahkan kami untuk mengubah desain dari pencahayaan di kabin.”

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *