Södertälje – Scania memiliki sejumlah proyek untuk meningkatkan penggunaan teknologi elektrifikasi dalam transportasi dalam kota dan perjalanan jauh.
Pertama, saat ini, perusahaan kopi asal Swedia Lofbergs menggunakan satu truk hybrid Scania P320 dalam operasional mereka. Menurut data yang terkumpul, truk ini sanggup menghemat biaya BBM (bahan bakar minyak) 18%, selain tidak memberisiki para penduduk kota. Truk ini pun dapat meminum Hydrotreated Vegetable Oil (HVO). Hebatnya, emisi gas buangnya 90% lebih rendah daripada truk diesel konvensional.
Proyek kedua, bus kota listrik. Pada akhir 2017, Scania akan menguji lapangan bateraii bus listrik di Östersund. Tiga bus Scania Citywide LF akan digunakan (pada 2019 akan diuji 3 bus lagi) akan di-charge (diisi baterai) via atap di ujung-ujung rute (panjang rute 14 kilometer). Dengan pengisian baterai 10 menit, satu bus dapat bergerak setiap 15 menit dan melakukan 100 perjalanan per hari.
Ketiga, truk hybrid untuk distribusi senyap. Jika truk bergerak hanya memanfaatkan tenaga listrik maka dapat melaju sejauh 2 kilometer. Motor listriknya mengeluarkan tenaga 174 hp. Truk ini meraih penghargaan Green Truck Future Innovation 2016 dari majalah niaga Verkehrsrundschau.
Keempat, merupakan proyek terobosan untuk bus kota hybrid. Sejak bus Scania Citywide hybrid diluncurkan pada 2015, perusahaan asal Swedia ini menapaki satu langkah maju menuju solusi transportasi netral karbon. Unit hybrid, yang terdiri dari motor listrik dan kopling otomatis, terletak di antara mesin dan gearbox. Mesin bakar internalnya meminum 100% biodiesel, memangkas emisi CO2 hingga 65%. Scania telah mengirim 51 bus ini ke kota Madrid.
Kelima, jalan listrik pertama di dunia. Pada Juni 2016 memulai proyek ini di dekat Gävle, di mana truk Scania yang melaju di jalan bebas hambatan di sana akan melaju di bawah kawat-kawat listrik yang memberikan tenaga. Jika truk tidak melintas di bawah kawat-kawat listrik, maka dia akan beroperasi menggunakan mesin hybrid. Dalam teknologi induktif ini Scania menggandeng Siemens.
Keenam, sistem pengisian baterai tanpa kabel untuk bus kota (Wirelessly charged city bus). Pada Desember 2016 satu unit bus listrik, dilengkapi dengan teknologi induktif nirkabel, diresmikan di Södertälje sebagai bagian dari proyek penelitian bersama antara Scania dan KTH Royal Institute of Technology di Stockholm. Baterai terisi tanpa kabel saat bus berhenti di terminal, di mana butuh tujuh menit pengisian untuk bis melaju sejauh 10 kilometer.
Ketujuh, bersama dengan Asko, pedagang grosir terbesar Norwegia, Scania akan mulai menguji truk dengan powertrain listrik, di mana energi listrik diubah dari gas hidrogen dalam sel bahan bakar di kendaraan.
Gas hidrogen akan diproduksi secara lokal, menggunakan sel surya. Beberapa truk tiga-poros 27 ton berteknologi ini akan beroperasi pada layanan distribusi dengan jarak hampir 500 km. [Itn]