London – Armada bus berbahan bakar biogas terbesar di dunia mulai beroperasi di Nottingham pekan ini.
Armada bus Scania Double decker dengan tenaga berbahan bakar dari biogas yang diproduksi dari sampah. Gary Mason, Nottigham City Transport (NTC) Director, mengatakan, “Kami sangat bangga dengan bus biogas baru. Ini merupakan pemesanan terbesar untuk double deck bus biogas di dunia dan merupakan hasil penelitian tertinggi bahan bakar alternatif saat ini.”
Pergantian menuju kendaraan biogas dimulai Juli yang lalu ketika NTC, bekerja sama dengan Nottingham City Councel, dengan sukses menerima pendanaan sebesar 4,4 juta poundsterling atau sekitar Rp 75 miliar dari kantor pemerintahan untuk kendaraan beremisi rendah Low Emission Vehicles (OLEV).
Setelah itu, NTC sendiri menambah investasi sebesar 12,4 juta pounsterling atau sekitar Rp 214 miliar. Operator bus itu bekerjasama dengan produsen bus asal Swedia, Scania dan produsen body, ALexander Dennis Limited (ADL), serta dengan perusahaan lokal, Roadgas dan ZF Transmissions, utnuk menciptakan infrastruktur biogas di Parliament Street Garage, dimana armada baru itu berada.
30 bus bio gas baru NTC beroperasi di rute 6, 10, 24, 25 dan 44 pekan ini. Tahun depan rencananya akan ditambah 23 bus untuk rute 36 dan 45. Semua bus tersedia dengan WiFi dan USB charging gratis.
Anaerobic Digestion & Bioresources Association (ADBA)’s Chief Executive, Charlotte Morton, menambahkan, “Bus Baru Scania Bio Gas ini merupakan contoh baik bagaimana efektifnya biomethane sebagai kendaraan transportasi yang rendah emisi dan biaya serta membantu mengurangi level polusi udara di perkotaan saat ini.”
