Isuzu Beli Pabrik Kendaraan Niaga Chevrolet Afrika Selatan

Port Elizabeth – Kabar tidak menyenangkan datang dari General Motors (GM). Chevrolet, salah satu dari multibrand yang dimiliki oleh GM, akan keluar dari India dan Afrika Selatan.

Ya mulai akhir 2017, Chevrolet akan menghentikan operasinay di kedua negara tersebut. Pabrik GM di Talegaon India tetap akan beroperasi namun tidak akan memproduksi kendaraan-kendaraan Chevrolet untuk India. Pabrik Talegaon akan fokus ekspor ke kawasan Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Meksiko.

Read More

Sementara itu, pabrik GM di Struandale, Port Elizabeth, Afrika Selatan, akan dijual ke Isuzu. Pabrik yang berdiri sejak 1926 ini memproduksi kendaraan-kendaraan niaga ringan untuk Isuzu dan Chevrolet. Pabrik ini akan tetap merakit Isuzu KB (D-Max), serta truk menengah dan berat.

Namun GM tidak menjual 30% sahamnya di perusahaan patungan dengan Isuzu Motors Limited, Isuzu Truck South Africa.

“Kami berkomitmen untuk pasar Afrika Selatan,” kata Haruyasu Tanishige, pejabat eksekutif senior untuk Divisi Penjualan Isuzu Motors Ltd.

“Integrasi bisnis kendaraan niaga ringan, menengah dan berat kami akan memperkuat basis kami untuk tumbuh di sini. Kami akan melakukan ini melalui fokus kami untuk memberikan purnajual dan dukungan pelanggan yang luar biasa, menjalin hubungan dekat dengan mitra-mitra lokal kami dan memperluas bisnis kami.”

Tanishige juga menjelaskan bahwa Isuzu sedang membangun basis yang kuat untuk tumbuh di benua Afrika dalam jangka panjang. Buktinya adalah pembelian baru-baru saham GM sebesar 57,7 persen dalam operasi di Afrika Timur, yang telah memberi Isuzu memegang kendali manajemen atas perusahaan tersebut.

“Mengintegrasikan operasi kendaraan komersial ringan Afrika Selatan ke dalam bisnis kami adalah langkah selanjutnya dalam meletakkan dasar bagi rencana pertumbuhan kami di masa depan,” lanjutnya.
Kendaraan Isuzu telah hadir di Afrika Selatan sejak perakitan dimulai lebih dari 44 tahun yang lalu. Selama empat tahun terakhir, Isuzu telah menduduki posisi nomor satu di segmen truk komersial menengah dan berat di pasar Afrika Selatan.

GM sendiri masuk ke Afrika Selatan via Chevrolet pada 1913. Tiga belas tahun kemudian mobil pertama keluar dari pabrik GM Assembly di Struandale. Pada 1934, Opel masuk ke negeri Nelson Mandela ini.

Nasib Opel sendiri telah dijual oleh GM ke PSA Group pada Maret 2017. [Itn]

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *