Jakarta – Lorenz baru saja meluncurkan bus canggih double deckers dengan basis Mercedes-Benz. Armada bus baru yang dikatakan menelan nilai investasi lebih dari Rp 60 miliar itu akan melayani beberapa rute potensial ke Jawa, seperti Jakarta – Surabaya – Malang dam Jakarta – Madura.
Dwi Rianta Soerbakti Managing Director Lorena Transport mengatakan bagi penumpang yang memang ingin segera menaiki bus ini, sudah bisa memesan tiket dengan keberangkatan mulai 11 Juni mendatang. Untuk harga tiket sendiri, Rianti mengatakan bahwa para penumpang harus mempersiapkan uang sekitar Rp 450 – 470 ribu untuk rute Jakarta – Madura.
“Untuk satu penumpang maka harus mempersiapkan uang tiket sebesar Rp 450-470 ribu sudah sampai ke Madura dari Jakarta atau sebaliknya,” ungkap Rianti.
Para penumpang nantinya bisa menaiki bus ini melalui terminal yang telah ditentukan, yaitu di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur dan Poris, Tangerang. Pemesanan tiket sendiri, dijelaskan bisa melalui dua terminal yang sudah ditentukan ataupun melakukan pembelian secara online.
“Saat ini kan hanya ada dua terminal yang bisa digunakan untuk penumpang yang ingin naik bus, jadi silahkan ke sana atau bisa membeli tiketnya secara online,” ungkapnya.
Bus Mercedes-Benz Double Decker milik Lorena dan Karina ini dibuat oleh Karoseri Adiputro dengan kapasitas mengangkut penumpang hingga 44 orang. Para penumpang yang menaiki bus Double Deckers baru dari Lorena akan mendapatkan fasilitas layar 14 inci di setiap depan tempat duduk untuk menayangkan puluhan film dan musik, tempat duduk sekelas pesawat yang terbuat dari kuli dan dilengkapi sandaran kaki, AC, Smoking Area, Toilet, Water Dispenser dan lain-lain. Tidak hanya menjamin kenyamanan para penumpang, bus juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan untuk menjamin keamanan penumpang, seperti ABS, ESP dan ASR,
Lorena untuk saat ini masih menyediakan 12 unit armada bus Double Deckers, rencananya ditambah lagi 8 unit yang akan hadir awal tahun depan. Nilai bus sendiri dikatakan Rp 3,4 miliar, dengan 20 unit bus, total berarti mencapai Rp 68 miliar.
