Dearborn – Empat tahun setelah Ford memanfaatkan bahan alumunium alloy yang sangat kuat dan bertaraf militer untuk tubuh Ford F-150, maka tidak lama lagi para pemilik Ford F-150 2018 akan menikmati performa, kemampuan dan tingkat penghematan BBM (bahan bakar minyak) lebih baik lagi.
Ford akan menawarkan mesin yang benar-benar baru V6 3.3-liter dengan tambahan teknologi dual port dan direct-injection di Ford F-150 2018. Katanya, mesin baru akan lebih bertenaga naik 8 hp menjadi 290 hp) dan bertorsi (+16 hp menjadi 359 Nm), serta lebih irit BBM dibandingkan mesin V6 3.5-liter yang digantikan.
Rasio tenaga-terhadap-bobot Ford F-150 2018 pun lebih baik 5% dibandingkan dengan varian mesin 3.7-liter V6.
Varian 2.7-liter EcoBoost diimbuhi teknologi yang sama, akan menghasilkan kenaikan torsi 34 Nm dan pencapaian torsi puncak di kecepatan lebih rendah jika dibandingkan mesin V8. Mesin ini akan tetap dikencani dengan transmisi otomatis 10-speed.
Mesin V8 5.0-liter naturally aspirated mengalami sentuhan pula dengan masuknya teknologi dual port dan direct injection. Akibatnya, tenaga dan torsi naik 10 hp dan 18 Nm. Satu lagi teknologi yang dibawanya adalah spray-on bore liner technology seperti di sports car Mustang GT350. Untuk pertama kalinya mesin V8 dikawinkan dengan transmisi otomatis 10-speed.
Ford akan meniagakan mesin diesel untuk pertama kalinya di F-150 dengan V6 3.0-liter Power Stroke. Mesin bertransmisi otomatis 10-speed ini akan dijual pada musim semi 2017.
F-150 merupakan full-size pickup pertama yang mengantongi Auto-Stop sebagai standar di semua varian.
Truk ini diproduksi di Dearborn Truck Plant di Dearborn, Michigan, dan Kansas City Assembly Plant di Claycomo, Missouri.
Ford akan menjual Ford F-150 2018 akan dijual pada musim gugur 2017 di Amerika Serikat. [Itn]