Hong Kong — Groupe Renault dan Brilliance China Automotive Holdings Limited (CBA) akan mendirikan satu perusahaan patungan (joint venture).
Perusahaan tersebut akan memproduksi dan menjual kendaraan-kendaraan niaga ringan (light commercial vehicles = LCV) di China.
Untuk membentuk perusahaan, CBA akan membeli semua saham Shenyang Brilliance JinBei Automobile (SBJ) yang dikenal sebagai perusahaan nomor satu di sektor LCV. SBJ memiliki jaringan penjualan dan kekuatan di pasar.
Setelah itu, CBA akan menjual 49% saham di SBJ kepada Groupe Renault. Dengan begitu perusahaan patungan ini akan memiliki komposisi saham CBA 51% dan Groupe Renault 49%.
“Sebagai perusahaan otomotif global terkemuka, Groupe Renault memasuki pasar LCV yang menjanjikan dan berpotensi tinggi yang menyumbang 3 juta kendaraan per tahun. Dengan bergabung dengan CBA, Groupe Renault bertujuan untuk menjadi pemain LCV utama di China. Kami akan membawa keahlian dan pengetahuan manajemen kami pada produk-produk dan teknologi, “kata Carlos Ghosn, Chairman & CEO Renault.
SBJ hasil perkawinan akan tetap menjual kendaraan-kendaraan yang saat ini dijual dan kendaraan-kendaraan hasil pengembangan di masa depan dengan brand JinBei dan Renault. [Itn]