Jakarta – Tidak kalah dengan perkembangan sektor transportasi di luar negeri, di Indonesia ternyata tersedia layanan bus tingkat atau double decker dengan jalur Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Peluncuran bus double rute AKAP pertama di Indonesia berlangsung di Terminal Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (5/7/2017).
“Untuk jalur AKAP itu kita pertama di Indonesia. Ini ada beberapa bus dan ini pilot project yang pertama,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto.
Pudji juga menjelaskan bahwa hadirnya bus tingkat AKAP ini untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat. Dengan penggunaan bus double decker untuk melayani angkutan orang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), diharapkan mampu untuk mengurangi angka kecelakaan dengan berkurangnya volume kendaraan di jalan.
“Saya sudah merasakan dari Jakarta sampai dengan Cilacap nyaman tidak capek seolah kita tidur di rumah kemudian sampai di Cilacap. Saya berharap ini bisa ditingkatkan. Masyarakat bisa menggunakan angkutan umum menggunaan bus,” ujarnya.
Tidak hanya sekedar mengijinkan bus tingkat beroperasi, Pudji menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan pengawasan ketat terkait rancang bangun bus tingkat tersebut. Selan itu juga disesuaikan dengan kondisi jalanan yang ada di Indonesia.
“Sebelum mengelurkan ijinnya kita hitung apakah sudah sesuai dengan ijin SK rancang bangun yang dikeluarkan oleh Ditjen Perhubungan Darat,” jelasnya.
Selain rangka dari kendaraan, kondisi jalan yang akan dilalui bus tingkat AKAP ini juga akan disurvei sebelum beroperasi di jalur tersebut. Beberapa hal yang diperhatikan seperti kabel listrik atau ranting pohon, semua di survei sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sepanjang jalan saya tidak temukan itu termasuk jalur-jalur manuver, kita sudah harus siapkan sehingga saya meyakinkan diri, dari Jakarta sampai dengan Cilacap menggunakan jalur Cileunyi Bandung kemudian Nagrek. Aman tidak ada hambatan,” jelasnya.