Setra S 531 DT, Bus Double-Decker dengan Kenyamanan Maksimal

bus double-decker setra s 531 dt
Setra S 531 DT, bus double-decker

Stuttgart – Pilihan bus double-decker bertambah dengan hadirnya Setra S 531 DT dari Daimler Buses. Bus double-decker ini diklaim akan memberikan kenyamanan maksimal dalam perjalanan jauh.

Bus double-decker Setra S 531 DT merupakan versi facelift dari generasi ketiga (Setra TopClass S 431 DT) yang dijual pada tahun 2003 dengan penjualan kumulatif 2300 unit.

Read More

Dengan panjang 14 meter, Setra S 531 DT menawarkan kelincahan bermanuver, 83 jok penumpang, serta ruang yang cukup untuk fitur-fitur kenyamanan seperti kompartemen kamar kecil dan toilet; dan dapur kecil di dek bawah.

Oiya, para penumpang pun tetap bisa berselancar di dunia maya sepanjang perjalnan berkat gelombang wifi.

Bus ini pun menyediakan ruang memadai untuk menyimpan koper dan tas di kompartemen bagasi di atas unit drive dan ruang cadangan tambahan di kompartemen penyimpanan di bawah lantai.

Untuk mencapai tingkat fleksibilitas baru untuk bus double-decker, para insinyur Daimler Buses telah mengembangkan desain baru inovatif untuk keseluruhan konstruksi perakitan utama dan seluruh substruktur, untuk menciptakan ruang di antara as roda.

Setra S 531 DT dibekali dengan sistem pengereman darurat Active Brake Assist 4 (ABA 4) yang bisa mengenali pejalan kaki (sehingga jika bus berpotensi menabrak akan mengerem secara otomatis jika pengemudi tidak bereaksi atas peringatan sebelumnya).

Daimler Buses melengkapinya dengan Sideguard Assist yang menggunakan sensor-sensor radar untuk mengawasi lajur bagian kanan bus sepanjang tubuhnya. Ini membantu menghilangkan blind spot pengemudi, sekaligus memberi peringatan ke pengemudi mengenai keberadaan pejalan kaki, pesepeda serta benda-benda statis ketika bus akan membelok.

Fitur-fitur keselamatan Setra S 531 DT tidak berhenti sampai di atas, karena Daimler Buses memasang lane-changing assistant serta LED headlight yang berumur panjang.

Daimler Buses mengatakan Setra ini memiliki desain aerodinamis luar biasa (koefisien hambatan angin Cd 0,35) terlepas dari tubuhnya yang bongsor. Di bagian depan misalnya kaca depan sangat melengkung dengan jari-jari tepi yang besar memungkinkan udara mengalir di sekitar kendaraan. Bahkan para insinyur memikirkan posisi bilah-bilah wiper di deck atas saat tidak digunakan, yaitu posisinya vertikal, terinspirasi dunia motorsport.

Bus ini mengantongi mesin OM471 12.800cc 6-silinder segaris bertenaga 510 hp dan bertorsi 2500 Nm. Mesin yang dikenalkan pada 2013 ini menggantikan mesin V8 dan memenuhi standar emisi EURO VI. Transmisinya otomatis penuh GO 250-8 PowerShift. [Itn]

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *