Bogor – PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), pada Kamis (14/9) lalu mengadakan uji coba (test drive) truk heavy duty yang baru saja mereka luncurkan di GIIAS 2017 silam, yaitu Tata Prima LX 2528 K. Bertempat di Desa Pelangi, Sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat, Tata mengijinkan para jurnalis yang hadir untuk mencoba langsung Tata Prima LX 2528 K yang diperuntukkan untuk proyek infrastruktur dan pertambangan model Dump Truck Heavy Duty.
Sebagai sebuah Dump Truk Heavy Duty, sosok Tata Prima tampil massif. Bagaimana tidak? Mobil ini panjangnya hampir 8 meter dan tingginya 3,1 meter. Bobotnya sendiri mencapai 8,9 ton dalam kondisi kosong! Bayangkan saat di dalam baknya terisi penuh material tanah, betapa besar bobotnya.
Meski begitu, tampilan Tata kami akui sederhana, namun tetap menyuguhkan kesan yang tangguh. Chassis yang digunakan diklaim tangguh karena telah mendapatkan pengujian selama 2,5 tahun sebelum mulai dipasarkan di Tanah Air. Salah satu keunggulan yang dimiliki Tata Prima ini adalah konstruksi kaki-kakinya.
Menurut Varun Satija, Head of Customer Care Tata Motor Distribution Indonesia, konstruksi per daun pada Tata Prima ini berbeda jika dibanding kompetitor di kelasnya. “Karena kami mengusung efisiensi waktu, maka bentuk dari per daunnya sendiri kami ubah agar waktu perbaikan bisa lebih cepat. Hal ini jelas memudahkan pekerjaan mekanik dimana mereka bahkan tidak perlu membuka ban lagi.” paparnya.
“Karena pengunaan di daerah pertambangan menuntut efisiensi waktu serta kemudahan dalam perawatan. Hal inilah yang difokuskan oleh Tata Motors untuk menghadapi kompetitor,” tambahnya.
Di dalam kabinnya, Tata Prima LX 2528 K ini terbilang modern dan sangat fungsional. Letak tombol-tombol didesain ergonomis sehingga mudah dijangkau, apalagi lingkar kemudi model teleskopik sehingga pengaturannya membuat Sang Pengemudi nyaman dalam melakukan tugasnya. Panel instrumen yang tersedia juga mudah dibaca oleh pengemudi.
Kenyamanan bagi pengemudi juga diberikan oleh suspensi untuk kabin Tata Prima. Alih-alih menggunakan suspensi pada kursi penumpang dan pengemudi, Tata justru mempergunakan suspensi di luar kabin. “Kami melihat kenyamanan pengguna adalah prioritas utama kami. Untuk itu, kami siapkan suspensi empat titik pada kabin TATA Prima,” tambah Varun.
Sebagai sumber tenaga, Tata mempercayakan mesin diesel Cummins Euro 3 berteknologi common-rail 6,7 liter yang mampu menghasilkan 975 Nm di 1.500 rpm. Torsi berlimpah tersebut didistribusikan ke sistem penggerak 6×4 melalui transmisi racikan ZF 9-percepatan.
Mengendarai truk sebesar ini pada medan yang memang dirancang mirip dengan kondisi sebenarnya di lapangan pertambangan ternyata tak sulit dengan Tata Prima LX 2528 K. Berbagai kondisi medan, mulai dari turunan curam, tikungan tajam dan permukaan berlumpur begitu mudah dilewati oleh truk ini. Proses perubahan penggerak dari 6×2 ke 6×4 juga cukup hanya dengan menekan sebuah tombol. Radius putar yang kecil menjadikan truk ini cukup lincah melibas tikungan tajam.
Berbagai keunggulan yang coba ditunjukkan oleh Tata Prima LX 2528 K ini memang disiapkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengemudinya, sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Belum lagi dukungan layanan after sales dari pihak Tata Motors Indonesia yang menjamin ketersediaan suku cadang dan mekanik di seluruh Indonesia.
Banderol harga Tata Prima LX 2528 K versi cabin chassis adalah Rp 802,39 juta (off the road). Sedangkan Tata Prima LX 2528 K dump truck full karoseri dibanderol dengan harga Rp 992,5 juta (on the road). (Adiyasa)
