Wolfburg – Salah Satu pabrikan kendaraan paling besar di dunia saat ini, Volkswagen tampak mulai serius menggarap truk dan bus listrik. Terlihat dari investasi yang baru digalakkan perusahaan dengan nilai lebih dari 22,45 triliun untuk pengembangan lebih lanjut.
Investasi itu akan ditujukan pada pengembangan motor listrik, sistem autonomous dan software berbasis cloud untuk kendaraan kelas berat.
Andreas Renschler, kepada Volkswagen Truck & Bus, mengatakan bahwa akan menjadi ‘bus internasional’ (dibangun di Amerika Serikat oleh afiliasi Volkswagen, Navistar) serta brand yang dimiliki Volkswagen, Scania dan MAN akan turut serta mendapatkan keuntungan dari investasi ini.
Target dari investasi ini adalah menjadi pemimpin pasar pada bus dan truk nol emisi di Eropa dan Amerika Utara pada 2025.
Renschler mengatakan bahwa pada jangka pendek, timbal balik dari investasi akan datang dari versi listrik bus kota dan truk, sedangkan jangka panjang, hadirnya truk untuk perjalanan jarak jauh.
Powertrain listrik untuk truk dan bus yang dikembangkan Volkswagen akan ditawarkan bersama dengan bio diesel, hybrid, dan natural gas.
“Kami percaya pada berbagai pilihan alternatif powertrain dan bahan bakar, tergantung ketersediaan di daerah, permintaan di daerah dan permintaan dari konsumen. Karena itu, sangat penting bagi pabrikan untuk mengadopsi pendekatan dari teknologi itu,” terang Renschler.
Bos Volkswagen Truck & Bus juga mengatakan bahwa teknologi baterai akan menjadi kunci untuk menarik para operator akan bus dan truk listrik.