Daimler, induk merek mobil terkenal asal Jerman, ternyata juga meraih kesuksesan pada bisnis kendaraan komersial truk dan bus di India. Mereka mendapatkan peningkatan penjualan yang cukup tinggi selama berada di India sejak 2012 yang lalu. Tercatat, Daimler India Commercial Vehicle (DICV) berhasil menjual 50.000 unit truk di India.
Dalam rangka mempertahankan serta meraih kesuksesan lebih, Daimler tidak alam lagi akan membawa truk dengan teknologi yang telah berstandar Euro 5 d India. Tidak hanya itu, rencananya Daimler juga akan memasarkan truk listrik di sana.
Marc Llistosella, Head of Daimler Trucks Asia mengatakan bahwa saat ini mereka tengah melakukan studi peluang pasar truk listrik di India dengan menggandeng rekanan yang tepat untuk memproduksinya di sana.
“Kendala alami kami mengembangkan truk listrik adalah infrastruktur dan ekosistem yang belum memadai,” ujarnya.
Bila hadir di pasar India nanti, Marc mengatakan bahwa produk truk listrik mereka memiliki harga sepertiga lebih mahal dibandingkan dengan truk konvensional bermesin diesel.
Untuk pasar India, Daimler hadir dengan merek BharatBnz yang saat ini menjadi salah satu produsen truk terbesar di sana. Memiliki pangsa pasar sekitar 10 persen di segmen heavy duty dan diharapkan mengalami kenaikan hingga 20 persen pada tahun 2020.
Dalam menunjang penjualan di India, Daimler saat ini memiliki satu pabrik perakitan truk dan bus di Oragam dengan area seluas 160 ha yang juga dilengkapi fasilitas riset. Saat ini Daimler tengah mempertimbangkan membangun pabrik perakitan kedua di Oragam.