Stuttgart – Setelah sebelumnya dilakukan beberapa kali pengujian, Mercedes-Benz akan mulai memproduksi bus listrik Citaro pada tahun depan dan akan dipamerkan pada gelaran pameran otomotif kendaraan komersial, IAA Commercial Vehicles 2018 di Hannover.
Versi purwarupa bus listrik Mercedes-Benz Citaro telah dilakukan pengujuan tes jalan yang dilakukan di medan ekstrim dengan kondisi cuaca sangat panas di Siera Nevada, Spanyol dan di daerah dingin di Arctic.
“Bus kota kami menghasilkan emisi nol dan sangat senyap ketika melaju di tengah kota. Para insinyur saat ini melakukan pengujian prototipe secara menyeluruh terhadap bus baru di bawah kondisi terberat. Citaro dengan tenaga listrik akan menjadi tonggak sejarah baru,” kata Hartmut Schick, Head of Daimler Buses.
Citaro menjadi model bus kota yang cukup sukses dalam penjualannya di seluruh dunia. Hingga saat ini Mercedes-Benz sukses menjual sekitar 50.000 unit bus Citaro di berbagai negara. Termasuk di Asia, bus ini antara lain dioperasikan di Singapura. Mercedes-Benz memproduksi bus kota Citaro versi listrik menggunakan basis bus Citaro versi mesin diesel konvensional.
Mercedes-Benz merancang baterai ion lithium modular di bus ini dengan ukuran berbeda untuk berbagai kebutuhan yang berbeda pula sehingga bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan operator, sehingga pembeli dapat memilih ukuran baterai sesuai dengan kebutuhan. Electric wheel hub motor di bus ini ditempatkan di axle belakang dan terbukti paling pas seperti hasil uji coba Mercedes-Benz pada bus Citaro G Blue Tec Hybrid yang telah diproduksi sebelumnya. Bus listrik Citaro ini sudah dilengkapi dengan teknologi thermal management untuk menurunkan konsumsi energi.