Salah satu perusahaan pengiriman barang terbesar di Dunia, UPS mengumumkan telah melakukan pemesanan sebanyak 125 unik truk listrik Tesla yang belum lama ini diperkenalkan oleh Elon Musk.
Angka pemesanan ini mengalahkan pemesanan sebelumnya yang dilakukan oleh Pepsi dan menjadi pemesanan terbesar untuk truk listrik Tesla yang diketahui oleh publik.
Truk itu akan bergabung dengan armada UPS berbahan bakar alternatif dan berteknologi tinggi, termasuk berteknologi sumber tenaga listrik, natural gas, propone, dan berbagai kendaraan dengan bahan bakar lain.
Unit pertama truk Tesla diperkirakan akan keluar dari pabrik perakitan pada 2019, namun UPS kemungkinan tidak akan mendapat seluruh unit pesanan dengan cepat melihat sejarah Tesla yang tidak begitu cepat memproduksi kendaraan mereka. Perusahaan hanya mampu memproduksi 260 unit Tesla Model 3 mobil listrik pada kuartal ketiga tahun ini. Model 3 sendiri diumumkan pada 2016 dan juga dijual dengan sistem pemesanan.
Versi dasar truk Tesla dijual dengan harga $150,000 atau sekitar Rp 2 miliar sedangkan model yang digemborkan memiliki jarak tempuh 500 miles (800 km) ditawarkan mulai $180,000 atau sekitar Rp 2,4 miliar. Biaya pemesanan tiap unit truk sendiri sebesar $20,000 atau sekitar Rp 270 juta apapun tipe yang dipilih. Meski begitu Tesla juga menawarkan versi khusus special edition Founder Series Tesla Semi yang dijual jauh lebih mahal $200,000 atau sekitar Rp 2,7 miliar dan harus membayar penuh.
“Lebih dari satu abad UPS memimpin di industri dengan menguji dan mencoba teknologi baru untuk mengefisiensi operasi armada,” kata Juan Perez, chief information and engineering officer. “Kami menantikan memperluas komitmen kami dalam mencoba efisiensi armada dengan Tesla. Hadirnya Truk listrik ini menjadi salah satu pendorong era baru peningkatan keamanan, pengurangan dampak lingkungan, dan pengurangan biaya kendaraan.”