Jakarta – Dalam rangka mengurangi tingkat kemacetan di jalan dengan semakin banyaknya kendaraan pribadi, pemerintah terus menyarankan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Tidak sekedar mengusulkan, pemerintah juga terus berusaha meningkatkan pelayanan transportasi untuk memuaskan para penggunaannya.
Terkait hal tersebut, Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) tengah mengusulkan agar model jok pada angkot nantinya diubah menghadap ke depan. Usulan ini ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan para penumpang, khususnya wanita. Usulan dari Organda ini didiskusikan dengan sejumlah agen pemegang merek (APM) mobil dan disampaikan ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Ketua DPD Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menjelaskan bahwa anyak penumpang angkot yang merasa tidak nyaman dengan formasi jok yang menghadap ke samping, terutama penumpang wanita. Posisi angkot saat ini menghadap ke samping membuat para penumpang berhadapan yang dirasa membuat para penumpang wanita tidak terlalu nyaman.
“Jika posisi tempat duduk seperti sekarang ini yang berhadap-hadapan, banyak penumpang yang risih. Terutama penumpang wanita,” kata Shafruhan.
Shafruhan mengatakan ada empat APM yang sudah diundang untuk membahas rencana ini. Keempatnya yakni Toyota, Suzuki, Daihatsu dan Wuling. Dia juga menyatakan bahwa meski dengan layout penyusunan tempat duduk pada mobil angkot yang menghadap ke depan akan mengurangi kapasitas penumpang, tapi akan lebih nyaman dibandingkan susunan sebelumnya.
“Apalagi ke depannya angkot juga harus dilengkapi AC. Jadi ini peremajaan sekaligus perbaikan pelayanan,” ucap Shafruhan.