Paris — Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance mengatakan bahwa penjualan sepanjang 2017 dibantu oleh pertumbuhan permintaan di segmen kendaraan niaga ringan (light commercial vehicle), SUV dan kendaraan listrik.
Pada 2017, penjualan Alliansi Renault-Nissan-Mitsubishi berhasil melampaui Toyota Group (Toyota, Daihatsu, dan Hino) dengan 10,6 juta vs. 9,4 juta kendaraan. Bahkan secara pertumbuhan penjualan Aliansi (6,5%) lebih tinggi dari Toyota Group (2,1%).
“Dengan lebih dari 10,6 juta mobil penumpang dan kendaraan niaga ringan yang dijual di tahun 2017, Renault-Nissan-Mitsubishi telah menjadi grup otomotif nomor satu di seluruh dunia. Evolusi ini mencerminkan keluasan dan kedalaman jangkauan model-model kami, kehadiran di pasar dunia dan daya tarik pelanggan terhadap teknologi-teknologi kendaraan kami,” kata Carlos Ghosn, chairman and chief executive officer of Renault-Nissan-Mitsubishi.
Dengan pencapaian itu, menurut Aliansi, berarti dalam 9 kendaraan yang dijual pada 2017 maka 1 di antaranya berasal dari pabrik Aliansi.
Nissan menjadi penyumbang terbesar dari total penjualan Aliansi dengan 5.816.278 unit (naik 4,6% dari 2016). Renault memberikan kontribusi 3.761.634 unit (+8,5%). Sementara Mitsubishi sebagai anggota baru Aliansi (Oktober 2016) menyetor penjualan 1.030.454 kendaraan (+10%). [Itn]
