Chennai — BharaBenz mengenalkan fitur keselamatan inovatif Driver State Monitoring System (DSMS) yang diaplikasi oleh truk-truk premium heavy duty. Fitur ini pun bisa menjadi solusi aftersales bagi para pelanggan yang telah memiliki truk-truk premium.
Teknologi keselamatan yang akan tersedia di pasar mulai April 2018 ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan dan teknologi penglihatan canggih untuk mengidentifikasi pola wajah termasuk mata, wajah, tatapan kepala, dan isyarat alami lainnya.
Berdasarkan hal tersebut, sistem ini mampu membedakan antara kondisi berkendara selamat, atau pengemudi mengantuk dan tidak memperhatikan jalan raya. Jika pengemudi didapati mengantuk dan tak memperhatikan jalan raya maka sistem akan memberi peringatan akustik dan visual.
Sistem ini dapat membaca sebagian besar suku bangsa dan pakaian-mata (kacamata atau lensa kontak), serta dalam kondisi siang dan malam.
“Keselamatan adalah atribut utama BharatBenz. Berfokus pada faktor manusia, Driver State Monitoring System baru dapat membantu mencegah kecelakaan yang berhubungan dengan pengemudi mengantuk atau tidak perhatian,” kata Erich Nesselhauf, Managing Director and CEO, Daimler India Commercial Vehicles.
BharatBenz merupakan brand (merek) yang didesain khusus oleh Daimler AG untuk pasar India. Diluncurkan pada Februari 2011, truk-truk BharatBenz mulai dipasarkan pada September 2012. Hingga akhir 2017 penjualan BharatBenz melebihi 60.000 truk. [Itn]