Bolechowo — Solaris via lembaga R&D-nya Biuro Badań i Rozwoju (BBiR) sedang mengembangkan sebuah bus listrik gandeng-ganda (bi-articulated bus).
Latarbelakang pengembangan bus listrik gandeng-ganda ini adalah untuk menciptakan satu platform untuk masa depan, bus hybrid dan listrik 24 meter. Bus ini dijadwalkan akan diproduksi pada pertengahan 2018.
Pengujian bis listrik gandeng-ganda ini akan dilakukan di beberapa kota terpilih di Eropa sambil menjalani tes persetujuan sebelum dioperasikan untuk mengangkut penumpang.
Bis ini akan memiliki dua motor traksi untuk menggerakkan dua as roda. Sebongkah baterai 58 kWh akan diisi-ulang (recharge) sepanjang perjalanan dengan mengumpulkan arus dari saluran udara melalui pantograf bipolar.
Untuk memudahkan bermanuver di tengah kota, axle (as roda) keempat akan menjadi as roda kemudi. Kemudinya dibekali dengan electronic power steering (EPS) untuk membantu pengemudi.
Selain EPS, pengemudi bis Solaris ini didukung oleh kamera mundur, kamera eksternal, serta kamera ke arah pantograph.
Kendaraan yang sanggup mengantarkan 53 orang ini akan menyediakan sistem informasi penumpang komprehensif yang terdiri dari display tujuan bus dan tiga layar 29 inci terpasang di kompartemen penumpang. Selain itu terdapat banyak port USB agar para penumpang bisa mengisi daya smartgadget. Penerangan interior bis terbuat dari teknologi hemat energi LED. [Itn]
