Sydney – Food truck alias restoran mobile bermenu nikmat dan lezat bisa menjadi pilihan saat Anda melancong atau tinggal di Australia. Untuk menemukannya pun tak sulit, karena di Sidney saja tak kurang dari 21 food truck beroperasi.
Pemerintah kota Sidney menyebut, ada 10 lokasi yang disediakan. Namun dari jumlah itu, lokasi favorit karena paling banyak dikunjungi pelanggan adalah Customs House, Pitt Street Mall dan Hyde Park.
Menurut jurubicara kota Sidney, satu food truck melayani tak kurang dari 1.700 pelanggan setiap bulannya di lokasi yang berbeda-beda di seluruh kota Sidney. Mereka beroperasi mulai dari pukul 09.00 pagi hingga tengah malam.
“Food truck berpindah lokasi secara teratur. Lokasi tersebut telah diatur dan diizinkan oleh pemerintah kota,” ucapnya.
Mereka bergiliran menyambangi satu lokasi ke lokasi lain yang telah ditetapkan oleh dewan kota. Menu yang ditawarkan bermacam-macam, mulai dari sandwich, pizza organik, hot dog, barbeque, hingga wafel Belgia. Untuk standar kebersihan dan kesehatan makanan tak perlu dikhawatirkan.
“Operator (pengelola) food truck menggunakan dapur komersial yang disetujui (oleh otoritas atau pemerintah kota) untuk memasak atau menyiapkan makanan yang disajikan di meja,” kata jurubicara tersebut.
Saat awal hadir di Benua Kanguru itu banyak orang yang tak melihat food truck sebagai sesuatu yang istimewa. Maklum, mereka berasumsi, restoran berjalan itu tak ubahnya kedai-kedai makanan lainnya.
Namun, pandangan seperti itu berubah dalam beberapa tahun terakhir. Food truck telah menjadi sebuah pilihan bonafide ketika orang ingin menyantap gourmet, hot dog, pretzel, atau barbeque yang nikmat ketika makan siang atau bahkan makan malam.
Smokin’ Grill Barbecue misalnya, menyajikan menu barbeque gaya Amerika itu bisa dengan mudah Anda jumpai di sudut-sudut kota Sidney. Bahkan, jika Anda tak tahu di mana lokasi beroperasinya di saat Anda ingin mengunjunginya, tak usah khawatir. Manajemen food truck ini aktif menginformasikan semua kegiatannya – termasuk jadwal berkunjung ke lokasi-lokasi mangkalnya – di media sosial.
“Biaya awal dan risiko dari sebuah food truck tentu lebih murah ketimbang sebuah restoran (menetap). Apalagi, Anda tidak perlu mengunci diri sendiri di suatu tempat yang terasa singkat (karena bangkrut) namun dengan biaya sewa jangka panjang,” tutur Anthony Barbera, Managing Director Red Ember Catering and Events, pengelola Smokin’ Grill Barbecue kepada Huffington Post.
Menurutnya, salah satu kelebihan food truck ini adalah bisa berpindah tempat ke lokasi-lokasi strategis yang bisa cepat dikunjungi para konsumen. Namun, tentu saja harus disetujui oleh pemerintah kota.
“Lokasi adalah kunci untuk bisnis makanan pada umumnya, dan food truck memungkinkan pemiliknya untuk bergerak mencoba lokasi baru saban harinya, bahkan setiap pekan atau bahkan bulanan. Pada saat seperti itu, sejatinya mereka juga membangun brand restoran mereka di lebih dari satu lokasi,” paparnya. (Ara)
