Jakarta, OTONIAGA.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan bahwa dia segera mewujudkan keinginan Presiden Joko Widodo untuk mengganti bus dan transportasi publik yang beroperasi di Ibu Kota dari sebelumnya menggunakan energi fosil menjadi listrik seperti di China.
“Karena Presiden menunjukkan bahwa Shenzhen sudah 100 persen listrik dan kita ingin di Jakarta juga punya sesuatu, bahwa kita mulai shifting ke angkutan yang ramah lingkungan,” ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga mewakili Gubernur Anies Baswedan menghadiri pembukaan Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention dan Exhibition di JCC Senayan oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Jokowi ingin DKI menggunakan bus listrik ramah lingkungan seperti di China.
“Ini perlu hati-hati. Tiongkok sedang mengganti 100.000 bus kota tiap tahunnya. Ini dimulai di Jakarta dulu, ganti busnya yang listrik,” ungkap Jokowi.
“Tapi terserah Pak Gubernur dan Wakil Gubernurnya saja,” ujar Jokowi.
Mendengar keinginan president tersebut, Sandiaga langsung bergerak cepat dengan menghubungi CEO Transjakarta.
“Tadi perintah Pak Presiden sudah sangat jelas. Jadi langsung saya tindak lanjuti. Jadi, birokasi zaman now, presiden perintah di atas panggung ke saya, saya langsung WA CEO Transjakarta,” kata Sandiaga, di Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2018).
Sandi menerangkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta langsung melakukan pemesanan bus listrik. Namun akan diuji terlebih dahulu sebelum alat transportasi itu resmi beroperasi di jalanan di Jakarta.
“Saya sampaikan kita langsung order untuk pilot project dan Pak Presiden bilang dicoba dulu,” tutur Sandiaga.
Sandiaga juga mengatakan bahwa Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono sudah berkoordinasi dengan vendor untuk pengadaan bus listrik itu. Bus listrik tersebut rencananya bakal dipamerkan pada perhelatan Asian Gamer bulan Agustus 2018 nanti.
“Saya mau pilot project dulu di beberapa rute utama dan disiapkan prasarananya juga. Kita ingin kalau bisa tahun ini. Alangkah baiknya pas Asian Games ada satu showcase,” Sandi memaparkan.
