TOKYO — Hino Motors akan menjadi produsen bus pertama yang mengaplikasi EDSS (Emergency Driving Stop System).
Sistem tersebut sangat bermanfaat untuk menghindari kecelakaan ketika pengemudi bis sakit mendadak (seperti terkena serangan jantung) atau gangguan tiba-tiba.
Pengemudi atau orang di sebelah pengemudi (pemandu wisata atau kondektur) atau penumpang dapat menekan tombol rem darurat saat pengemudi sakit mendadak dan tidak bisa mengendalikan bus secara normal.
Satu tombol rem darurat terletak di dekat jok pengemudi. Sementara tombol-tombol lainnya berada di atas kepala para penumpang — di sini para penumpang bisa berperan dengan menekan tombol jika supir dan orang di sebelahnya tidak bereaksi ketika pengemudi sakit mendadak.
Ketika salah satu tombol — dekat jok pengemudi atau penumpang — ditekan maka bis akan berhenti secara bertahap. Para penumpang akan mengetahui sistem sedang bekerja jika sistem mengeluarkan suara dan lampu merah menyala di dalam kabin.
Sementara untuk memberikan peringatan kepada orang-orang di luar bus, sistem akan mengaktifkan klakson, lampu hazard, dan membuat lampu rem berkedip-kedip.
Sistem EDSS akan ditanam di bis Hino Selega mulai musim panas 2018. [Itn]