JAKARTA – Setelah berhasil memberikan dampak yang signifikan dalam ekosistem otomotif di Singapura, Carro siap mewarnai dunia marketplace mobil bekas di Indonesia.
Dua motor Carro Indonesia Alif Priyono dan Aditya Lesmana telah mengenalkan Carro Indonesia ke dealer-dealer mobil bekas sejak awal 2018.
“Kami berhasil mengumpulkan dana Series B sebesar Rp 1 triliun akhir bulan lalu dan akan menggunakan salah satunya untuk mengembangkan marketplace di Indonesia,” ujar Aditya, co-founder.
Dana tersebut diperoleh dari berbagai lembaga investasi ventura ternama seperti AlphaJWC, Skystar, Softbank, Singtel, Insignia dan B Capital.
Carro Indonesia fokus untuk menyediakan layanan “Jual Cepat” bagi para pelanggan yang ingin menjual mobil bekas. Di sini para pelanggan bertransaksi mobil bekas dengan cepat, aman dan nyaman. Selain itu, Carro juga membantu perusahaan yang ingin menjual aset kendaraan tanpa biaya administrasi, biaya pemindahan unit maupun biaya-biaya tambahan lainnya.
“Saat ini kami memiliki partner lebih dari 3.000 dealer mobil bekas di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. Carro mengembangkan model bisnis C to B to C dan memposisikan diri sebagai supply bagi dealer-dealer mobil bekas,” tambah Alif.
“Kami menargetkan supply ke dealer mobil bekas sebanyak 1,000 unit per bulan di akhir tahun ini.“ [Yud/Itn]