Konvoi 30 Truk Modifikasi Keliling Jogja Jadi Pembuka ‘Jogjakarta Truck Festival’ 2018

Yogtakarta, Otoniaga.com – Sebagai pembuka ajang kontes modifikasi truk, Jogjakarta Truck Festival (JTF) 2018 30 truk modifikasi keliling jalanan jogja pada hari Jumat, 7 September 2018. Ketua Penyelenggara, KRMT Indro Kimpling Suseno mengatakan pawai 30 truk yang dilakukan hari ini adalah agenda pembuka sekaligus kulonuwun pada masyarakat Yogyakarta.

Indro ingin mengajak masyarakat Yogyakarta menyaksikan langsung truk dengan modifikasi yang bisa dikatakan gila-gilaan dengan nominal hingga ratusan juta Rupiah.

Read More

“Tidak terbayang truk bisa dikreasikan seperti itu, dari kalangan owner truk ada kebanggaan tersendiri merias truknya dan hasilnya luar biasa. Total ada 14 wilayah yang ikut serta seperti Kalimantan, Padang, Bali hingga Lombok. Kita memberikan suatu derajat seni kreativitas terhadap truk,” ungkapnya pada wartawan.

Jogjakarta Truck Festival 2018 bertema ‘Panorama Indonesia’ digelar di Jogja Expo Center (JEC) pada tanggal 8 hingga 9 September 2018. Ratusan truk dan pick up modifikasi dari berbagai penjuru di Indonesia siap beradu cantik dan memukau para pengunjung. Sebanyak 170 truk akan ditampilkan dalam acara Jogjakarta Truck Festival 2018. Para pemilik truk akan bersaing untuk memenangkan beberapa kategori seperti The Best Truck Exterior, The Best Truck Interior, Audio Peformance, Extreme Modification, dan lainnya. Sementara itu ada kategori khusus seperti Truck Miniatur dan Pick Up Modification.

Modifikasi yang akan menjadi sajian utama untuk seni lukis bak truk maupun printing dan audio performance. Untuk kategori ekstrem modifikasi akan tampil beberapa truk yang didesain secara kustom yang sangat menarik dan artistik. Merubah tampilan total. Juga akan dihadiri 3 pengemudi truk wanita yaitu, Rukhayati dari Baturaja, Ummi Syarifah dari Jember, Imahwati dari Semarang. Juga diadakan kontes miniatur truk dan beberapa atraksi truk dan panggung seni.

Di sisi lain, Indro berharap tema panorama Indonesia dapat mengikis tema maupun tulisan berbau seksis yang banyak terpampang di badan truk.

“Dituangkan di truk daripada gambar perempuan seperti ‘Kutunggu Jandamu’ ini kita sesuatu yang berbeda. Mengangkat tema panorama Indonesia, semua lukisan airbrush maupun cutting sticker tema itu yang diangkat. Cinta panorama Indonesia tidak pernah habis,” jelasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *