JAKARTA — Suzuki APV sejak awal kehadirannya 14 tahun silam di Indonesia dikenal sebagai kendaraan serbaguna, di mana bisa menjadi mobil penumpang dan kendaraan niaga.
Karena keserbagunaan dan sanggup memenuhi beragam kebutuhan, membuat Suzuki APV laris di Indonesia dan luar negeri.
PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) menyatakan bahwa ekspor Suzuki APV mencapai 223.341 unit sejak pertama kali dikapalkan pada tahun 2004 hingga sekarang. Sepanjang 2018, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) menargetkan ekspor APV hingga 17.128 unit.
Sejauh ini SIM ‘melempar’ APV ke 89 negara di Afrika, Asia, Timur Tengah, Oseania, Amerika Latin, dan Karibia.
“Suzuki APV menjadi produk Suzuki dengan jumlah ekspor tertinggi. Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, karena Suzuki APV sebagai karya anak bangsa Indonesia telah diakui kualitasnya sehingga bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dunia. Capaian ini didukung beberapa hal, seperti Suzuki APV juga telah memenuhi standar emisi gas buang Euro 4 dan Euro 5. Di masa depan kami akan terus mengembangkan pasar ekspor Suzuki APV,” kata Hady Surjono Halim, Department Head of Export Import PT SIM.
Meski ekspor APV cemerlang, Otobisnis berharap Suzuki segera meluncurkan generasi berikutnya (kedua) karena sudah terlalu lama generasi pertamanya berkeliaran di jalan raya. [Itn]
