OTONIAGA.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memberlakukan kebijakan baru untuk menurunkan uang muka atau down payment (DP) pembelian kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat.
Peraturan ini tentunya akan berpengaruh besar pada industri otomotif di Indonesia melihat peraturan sebelumnya OJK menetapkan DP kendaraan bermotor paling rendah 5 persen dan paling tinggi Rp 25 persen.
Program ini juga akan membantu daya beli konsumen otomotif, terutama di segmen kendaraan komersial. Dengan adanya program uang muka atau down payment 0 persen maka akan memberikan efisiensi lebih pada perusahaan sehingga pengusaha dapat mengalihkan biaya untuk keperluan operasional kendaraan komersialnya atau pada keperluan lain.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sendiri memprediksi dalam 2 – 3 tahun mendatang, program uang muka 0 persen akan memberikan dampak positif pada penjualan kendaraan di Indonesia.
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengupulkan data rekam jejak konsumen.
“Dalam 2 tahun sampai 3 tahun mendatang kami kira program DP 0% akan berjalan dengan baik dan berdampak positif bagi konsumen Suzuki juga,” terangnya seperti dilansir dari bisnis.com.
Donny mengatakan bahwa konsumen Suzuki yang memiliki rekam jejak kredit yang baik akan sangat terbantu dengan adanya program tersebut. “Saat ini pihak leasing pun masih agak hati-hati dalam menindaklanjuti program DP 0% ini,” ujarnya.
