Otoniaga.com – Perusahaan rintisan atau startup on-demand trucking logistics asal Malaysia, telah mendapat pendanaan dari Unilever. Investasi tersebut merupakan lanjutan dari program pengembangan startup yang didukung oleh Unilever. TheLorry akan menghubungkan operasi rantai pasok Unilever Malaysia dengan pelanggan secara efisien dan lebih ramah lingkungan.
Unilever Malaysia berupaya memanfaatkan layanan TheLorry yang diklaim memiliki penetapan harga transparan dengan biaya lebih rendah, kemudahan akses ke armada dengan konektivitas 24/7, pelacakan pengiriman yang disebut track and trace dan pembandingan harga pasar secara realtime. TheLorry menggunakan teknologi yang akan mendukung Unilever dalam menjangkau pelanggannya dengan pengiriman sesuai permintaan dan tepat waktu.
Dengan TheLorry, pengemudi bisa mendapat keuntungan lebih dari kapasitas angkut truk yang kurang dimanfaatkan, menghubungkan mereka ke permintaan (order) yang tersedia melalui aplikasi dalam smartphone atau perangkat tablet, terdapat pula sistem perutean, komunikasi, telekatik dan data serta wawasan untuk meningkatkan perilaku pengemudi.
Sebelumnya pada 2017, Unilever melakukan percobaan kemitraan dengan TheLorry di Malaysia untuk membantu perusahaan menyelesaikan 620 pengiriman dalam periode dua bulan. Dimana pada saat itu TheLorry berhasil mewakili tingkat keberhasilan pengiriman pesanan sebesar 99,2 persen melalui perencanaan rute yang lebih baik dan 6,2 persen penghematan biaya transportasi sekunder yang mengurangi kesenjangan efisiensi dalam beban.
Unilever kemudian dapat mengidentifikasi bidang-bidang peningkatan arus komunikasi antara perusahaan, penyedia logistik pihak ketiga, dan pengangkut. Melalui kemitraan yang ditempa dengan investasi, Unilever berharap untuk mencapai penghematan biaya transportasi sekunder sebesar 12 persen melalui tingkat keberhasilan pengiriman sebesar 99,5 persen dan pengiriman bukti pengiriman tepat waktu (POD) sebesar 100 persen.
Unilever juga akan mendukung TheLorry dengan ekspansi di seluruh Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Filipina, dengan peluang untuk meningkatkan skala di seluruh jaringan rantai pasokan Unilever yang substansial. Untuk mendukung kemitraan ini, Unilever akan memperoleh ekuitas dari saham preferensi yang dapat dikonversi.
“Hari ini mengumumkan fase selanjutnya dari kolaborasi kami dengan mendukung ekspansi TheLorry. Hal ini akan menguntungkan pelanggan dan mitra rantai pasok, meningkatkan efisiensi dalam sistem, dan memastikan ada lebih sedikit perjalanan mengemudi yang sia-sia yang akan mengarah pada manfaat lingkungan di kota-kota yang beroperasi, ”kata Olivier Carnet, Head of Supply Chain and Manufacturing Southeast Asia Australasia and Head of Global Logistics, Unilever.
“Kami saat ini fokus pada pasar Asia Tenggara, dan kami berencana untuk berekspansi ke Vietnam dan Filipina, tidak hanya untuk memperkuat merek kami tetapi juga untuk menjadi pemain pasar terkemuka di kawasan ini,” kata Chee Hau Goh, Managing Director at TheLorry.
Unilever dan TheLorry berencana untuk memperluas operasi di empat pasar di Asia Tenggara dengan markas baru di LEVEL3 Singapura.
