OTONIAGA.com – Kementerian Perhubungan berencana untuk melakukan sejumlah perubahan pada terminal bus di seluruh Indonesia. Rencananya, tahun depan terminal bus akan dirombak hingga menyerupai bandara. Untuk merealisasi hal tersebut, anggaran yang dibutuhkan ditaksir mencapai sekitar Rp 500 – 600 miliar.
“Terminal ini pak menteri, beliau tahun depan sudah menyampaikan kepada saya, beliau menyampaikan perintah, tahun depan ‘saya minta terminal sama dengan bandara’,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi seperti dilansir detikfinance.
Dia juga mengatakan bahwa anggaran yang dibutuhkan paling tidak mencapai Rp 500 miliar.
“Konsekuensi dari itu beliau juga langsung menjanjikan kepada saya saya carikan dana minimal Rp 500-600 miliar untuk memperbaiki terminal,” jelasnya.
Selain itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan pada tahun depan diperkirakan akan mendapat anggaran yang cukup untuk melakukan perbaikan terminal bus. Dari anggaran tersebut, akan dilakukan perbaikan seluruh terminal Tipe A di Indonesia.
“Kami merencanakan untuk merenovasi atau memperbaiki terminal terminal Tipe A yang ada di seluruh Indonesia. Selama ini kami nggak dapat anggaran, tahun depan mungkin akan dapat alokasi anggaran yang memadai,” jelasnya.
Dalam melakukan perbaikan, setiap terminal diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp 10 miliar.
“Masing-masing terminal dapat Rp 10 miliar, minimal dia itu punya lounge, WC, tempat-tempat tunggu yang bagus karena kita banyak sekali di kota-kota besar Jogja belum bagus, Semarang belum bagus, Surabaya belum maksimal, Tegal, Pekalongan, itu perlu direnovasi, semua perlu direnovasi,” terangnya.
