OTONIAGA.com – Pada lima bulan pertama 2019 angka penjualan truk masih di bawah target. Bahkan tiga pemain utama truk baru merealisasikan di bawah 32 persen total target penjualan mereka tahun 2019.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) diketahui bahwa penjualan unit ke diler (wholesales) selama lima bulan pertama 2019 sebanyak 35.514 unit, turun sebanyak 25 persen dibandingkan periode yang sama 2018.
Penurunan penjualan truk bahkan lebih dalam dibandingkan pasar otomotif nasional yang mengalami penurunan sebesar 14,7 persen pada Mei 2019. Penurunan paling besar pada segmen truk ringan dan truk berat yang masing-masing anjlok sebesar 24 persen dan 32 persen.
Tiga merek utama penjualan truk di Indonesia, Mitsubishi Fuso, Hino Motors dan Isuzu Motors masing-masing menargetkan adanya pertumbuhan penjualan. Mitsubishi Fuso menargetkan penjualan mencapai 55.000 unit, sedangkan Hino Motors sebanyak 45.000 unit. Isuzu menargetkan 30.170 unit dengan truk sebesar 22.450 unit.
Namun hingga 5 bulan pertama 2019, penjualan ketiga merek tersebut malah mengalami penurunan dibandingkan 2018. Fuso baru merealisasikan penjualan sebesar 16.321 unit atau 30 persen dari target penjualan 2019. Hino sebesar 27 persen atau total 12.020 unit, sedangkan Isuzu masih merealisasikan 31,2 persen dengan total penjualan sebanyak 9459 unit.
Meski paruh pertama 2019 mengalami penurunan penjualan, Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI mengatakan bahwa mereka tidak merevisi target penjualan. Penjualan truk diharapkan mengalami peningkatan pada semester kedua.
“Sementara belum ada revisi, nanti lihat semester kedua lah. Kan kami musti hope for the best lah. Saya sih masih mengharapkan semester kedua lebih baik dari semester pertama. Semoga market lebih bagus lah,” terangnya seperti dilansir dari bisnis (2/7/2019).