Bogor – PT. Rahayu Santosa sejak pekan lalu meluncurkan produk terbaru bus untuk kebutuhan transportasi Antar Kota Antar Provinsi dan Pariwisata. Bus yang diluncurkan adalah model Jetliner varian Semi High Deck yang memiliki ketinggian sekitar 3,7 meter.
Menurut Manager Marketing PT. Rahayu Santosa, Chrystianto Sutardi, Jetliner hadir dengan kaca depan ganda, yang menjadi tren model bus sejak setahun terakhir. “Tahun lalu kami merilis model Jetliner untuk varian High Deck untuk Perusahaan Otobus (PO) Putra Pelangi Perkasa, bus dengan tinggi 3,9 meter pertama di Indonesia untuk melayani penumpang di Sumatera,” tuturnya dalam keterangan pers yang diterima Otoniaga.
Model bus Jetliner besutan PT. Rahayu Santosa ini diproyeksikan untuk bus premium. Sejak diperkenalkan tahun lalu, minat perusahaan bus untuk membeli produk Jetliner cukup tinggi.
Sayangnya, hingga akhir tahun 2015, manajemen PT. Rahayu Santosa masih bertahan untuk memproyeksikan model Jetliner untuk chassis dengan Gross Vehicle Weight (GVW) 18 Ton atau lebih dan panjang 13,5 meter.
Pada awal tahun 2016 seiring dengan banyaknya peminat, manajemen memutuskan membuat varian Semi High Deck. Varian ini dinilai sangat cocok untuk bus dengan GVW 15 – 16 Ton atau lebih. Bisa diaplikasikan untuk bus dengan panjang 12 meter. Bus juga bisa dioperasikan sebagai bus Antar Kota Antar Provinsi maupun Pariwisata.
“Kami tak mengira tren bus dengan kaca ganda sangat diminati. Kami akhirnya mengkaji keinginan pasar dan lahirlah produk Semi High Deck dari Jetliner,” kata Chrystianto.
Ada enam PO yang membangun busnya dengan model Jetliner Semi High Deck. Ada PO. Efesiensi, PO. Arimbi, PO. Marita dan PO. Sinar Jaya menjadi PO gelombang pertama, pelanggan PT. Rahayu Santosa, yang mengaplikasikan di atas chassis Hino R-260 RK8JSKA – NHJ dan Hino RN-285 RN8JSKA – SJJ.
Sementara ada dua perusahaan bus lagi, PO. Nuansa Ilham dan PO. Larasati, yang mengaplikasikan Jetliner Semi High Deck di atas chassis Mercedes-Benz OH-1526. Sekira 35 unit bus Jetliner Semi High Deck akan meramaikan arus mudik dan arus balik tahun ini.
Chrystianto berharap bus-bus Jetliner Semi High Deck yang mulai beroperasi selama arus mudik Idul Fitri tahun ini bisa menemani perjalanan pemudik. Sebagai bus premium, menurut Chyrstianto, Jetliner Semi High Deck memiliki keunggulan. PT. Rahayu Santosa menjadikan faktor keamanan dan kenyamanan sebagai standar utama produk-produk busnya. “Secara umum, kami sudah menguji kestabilan bus saat bermanuver, hasilnya cukup baik. Tidak limbung,” ujarnya.
Kenyamanan dan kestabilan produk Jetliner diakui oleh Kepala Operasional PO Nuansa Ilham, Indra Permana. Menurut dia, bus tidak terasa limbung dan mudah pengendaliannya saat bermanuver. “Kualitas Karoseri RS sudah kami uji sebelumnya, kami cocok dengan produk RS, karena itu kami memilih mencoba Jetliner SHD untuk Mercedes-Benz OH-1526 kami,” ujarnya. (Ara)
