OSAKA – Masih ingatkah Anda dengan Daihatsu Hijet? Ya, di era ’70-90 van dengan bentuk kapsul dan kotak ini mewarnai jalan-jalan di Indonesia.
Sayangnya, Daihatsu Indonesia tidak lagi menjual Daihatsu Hijet.
Baru-baru ini Daihatsu mulai menjual Daihatsu Hijet Caddie untuk pasar Jepang. Kendaraan niaga mini ini diklaim fokus kepada lingkungan kerja yang ramah.
Klaim di atas tidak asal-asalan karena sebelum Daihatsu berani menjualnya, mereka telah mendengarkan para pemilik kendaraan komersial mini. Beberapa suara mereka seperti kenyamanan, keselamatan, kabin senyap, foot space, selain daya tampung barang.
Untuk itulah Daihatsu membuat Daihatsu Hijet Caddie dengan layout FF (front engine & front-wheel-drive) – tersedia pula varian front engine & 4WD. Dengan konfigurasi ini memungkinkan kita dan barang masuk/keluar kabin dengan lantai rendah 360mm dan ketinggian jok ideal 750mm.
Dengan layout FF, lantai area kargo hanya 595mm, terendah di kelasnya sehingga menguntungkan kita untuk memasuk/mengeluarkan barang-barang. Daihatsu mengatakan dimesin ruang kargo 497x315x293mm yang bisa memuat 18 kardus kecil.
Ruang-ruang penyimpanan tersembunyi juga tersedia yakni di bawah jok depan dan di bawah ruang kargo belakang.
Karena mobil ini didesain untuk mengangkut barang, selain manusia, Daihatsu membuat lantai kargo dari bahan resin sehingga mudah dibersihkan. Dan agar terkesan modern, mobil mengadopsi lampu LED depan/belakang, kabut dan interior.
Daihatsu menggelontorkan pilihan mesin 658cc turbo (64hp) dan non-turbo (Topaz Neo 52 hp). Semuanya bertransmisi CVT.
Konsumsi bensin Daihatsu Hijet Caddie dari 21,8 kpl – 25 kpl (bergantung mesin dan 2WD atau 4WD). Semua tipe membawa fitur “eco IDLE”.
Selain dibuat mudah dan nyaman untuk dioperasikan, Daihatsu sangat memerhatikan unsur keselamatan dengan menancapkan Smart Assist II (sistem pencegahan kecelakaan), rem ABS (anti-lock braking system), EBD (electronic brake-force distribution), VSC (vehicle stability control) dan TRC (traction control).
Bagi mereka yang tertarik Daihatsu Hijet Caddie sekiranya siapkan dana dari ¥1.188.000 atau setara dengan Rp 152 jutaan. Harga termahal ¥1.544.400 atau sekitar Rp 197 jutaan.
Daihatsu menargetkan penjualan mobil kecil ini 1000 unit per bulan di Jepang.
Caddie sendiri artinya “seseorang yang membawa barang dan membantu orang lain”. Artinya, Daihatsu ingin Daihatsu Hijet Caddie sebagai mitra yang membantu para pebisnis, terutama jasa pengiriman. [Itn]
