IRVINE – Karma Automotive memamerkan minivan listrik dengan teknologi berkendara mandiri L4 (Level 4), Karma L4 E-Flex Van.
L4 E-Flex Van merupakan salah satu model kendaraan listrik Karma yang memanfaatkan konstruksi fleksibel Karma E-Flex Platform.
Van listrik murni ini ditenagai oleh platform komputasi kendaraan otonom NVIDIA DRIVE AGX Pegasus, yang menerima 320 triliun operasi per detik, belum pernah terjadi sebelumnya.
Van dibangun di atas arsitektur skalabel, dengan dua prosesor NVIDIA Xavier ™ dan dua GPU Tensor Core. Komputer AI yang hemat energi dan berkinerja tinggi ini menjalankan serangkaian jaringan saraf yang dalam secara bersamaan untuk berkendara aman, sangat otomatis, dan sepenuhnya otonom.
Platform perangkat-lunak (software) dan sensor sensor L4 van didukung oleh WeRide, yang mencakup FoV 3600 (Field of View) dan menyediakan pelokalan waktu-nyata (real-time) dan tepat waktu yang ditenagai oleh beberapa sensor termasuk LiDar, radar, kamera, GNSS, dan INS.
“Menggunakan Platform E-Flex, tujuan kami adalah menciptakan kemitraan kolaboratif yang menangani beragam aplikasi,” kata Srini Gowda, Wakil Presiden Karma Automotive Autonomous Driving / ADAS.
“Dengan bekerja sama dengan para pemimpin teknologi yang gesit seperti WeRide dan NVIDIA, kami bermaksud menawarkan solusi pasar yang unik dengan kecepatan dan efisiensi yang lebih besar.”
Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat ini mengklaim van ini memiliki 5-bintang uji keselamatan NCAP. [Itn]