Renault Group akan Fokus ke LCV di China

Boulogne-Billancourt – Groupe Renault mengungkap strategi barunya di pasar China dengan focus ke 2 sektor: kendaraan niaga kecil dan kendaraan listrik.

Fokus Groupe Renault ke kendaraan niaga ringan karena terjadi peningkatan tingkat urbanisasi, perluasan e-commerce, skema transportasi dalam kota (inner-city), dan penggunaan pelanggan yang serbaguna di Cina. Sepanjang 2019, penjualan kendaraan niaga di China mencapai 3,3 juta unit dan diperkirakan akan stabil ke atas.

Read More

Renault Brilliance Jinbei Automotive (RBJAC), diluncurkan pada Desember 2017, merupakan lengan pedang Groupe Renault untuk bisnis LCV di Cina.

Pabrikan asal Prancis ini memimpin pasar LCV di Eropa dalam hal volume penjualan untuk kendaraan komersial ringan, serta penjualan kendaraan komersial listrik ringan.

Jinbei adalah Merek mapan dengan 1,5 juta pelanggan di Cina dan hampir 162.000 penjualan pada 2019.

Dengan keahlian dan teknologi Renault, RBJAC memodernisasi model-model Jinbei dan memperluas jajaran dengan total 5 model inti pada tahun 2023. Perusahaan patungan ini juga akan mengekspor di masa depan.

Mengenai EV, dengan 860.000 kendaraan listrik yang dijual di Tiongkok pada 2019, Cina sejauh ini merupakan pasar EV terbesar di dunia. Penjualan EV diharapkan mencapai 25% dari pasar Cina pada tahun 2030.[Itn]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *