JAKARTA — Mulai 8 Mei – 5 Juni 2020 PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) akan menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Purwakarta.
Pandemi coronavirus 2019 (covid-19) berdampak kepada pasar kendaraan niaga di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2020 sebesar 2,97%. Jauh turun bila dibandingkan dengan pertumbuhan perekonomian di sepanjang 2019 yang masih di atas 5%.
Meski demikian, persediaan kendaraan Hino tetap aman untuk memenuhi permintaan dari konsumen. Karena produksi sudah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan sesuai prioritas tipe produk yang banyak diminta oleh konsumen.
Presiden Direktur HMMI, Masahiro Aso mengatakan, “kami ingin bisa melalui kondisi sulit saat ini bersama – sama dengan semua pemangku kepentingan. Kami akan terus mendukung program pemerintah dan berkontribusi untuk percepatan pemulihan kondisi perekonomian nasional.”
Mungkin keputusan ini merupakan kedua kalinya. Hino Motors pernah menutup sementara kegiatan produksi dari 13-24 April 2020.
HMMI dibentuk pada April 2003, di masa awal bernama PT Hino Indonesia Manufacturing yang berdiri pada Desember 1982. Pabrik Karawang HMMI merupakan perusahaan patungan antara Hino Motors (90%) dengan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (10%). ##
