Shanxi – Demi menghemat biaya pengiriman pickup ke rumah pembeli, seorang sopir sebuah dealer di China menumpuk dua buah pickup sekaligus di truk saat mengirimnya. Aksi itu berakhir setelah polisi menghentikan lajunya.
Seperti dilansir CCTVNews beberapa waktu lalu, sopir yang tak disebutkan jatidirinya itu awalnya menggeber truk dengan muatan dua pickup tersebut aman. Seolah tak ada masalah.
Namun, saat saat memasuki jalan tol Shanxi, petugas kepolisian lalu-lintas Shanxi yang tengah berpatroli memergokinya. Meski kejadian aneh di jalanan China kerap ditemuinya, namun petugas itu terheran-heran dengan apa yang di depan mata mereka.
Tanpa banyak berpikir lagi, petugas patrol itu mengejar truk tersebut dan menghentikannya. Kepada sopir truk mereka bertanya, mengapa dia menggunakan cara seperti itu padahal jelas-jelas melanggar aturan karena bermuatan melebihi batas yang telah ditentukan.
Selain itu, cara mengangkut dengan menumpuk dua kendaraan sekaligus di atas truk yang tidak semestinya – karena untuk mengangkut dengan cara itu seharusnya menggunakan truk gendong berukuran dan berkapasitas besar – juga membhayakan pengguna jalan lain. Terutama, kata petugas, jika muatan tersebut terperosok dan jatuh ke jalan.
Dengan entengnya sang sopir menjawab, itu dilakukannya demi menghemat biaya pengiriman. Maklum, harga barangt-barang kebutuhan dan biaya hidup juga mahal.
Sementara, lanjutnya, margin keuntungan yang dia peroleh dari bisnisnya sangat tipis. Tapi,apapun alasannya dia telah telah terbukti bersalah dan polisi pun menetapkan denda sebesar 200 yuan atau sekitar Rp 430.000.
Ia tak bisa berbuat banyak selain pasrah. Maksudnya ingin berhemat demi menangguk untung, sopir itu justeru buntung. Walah.. (Ara)