Portland – Sosok penampakan konsep Mercedes-Benz Urban eTruck akhirnya terungkap. Truk listrik kelas berat ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 200 km dan membawa beban sekitar 26 ton, secara khusus didesain sebagai kebutuhan transportasi untuk distribusi jarak pendek di perkotaan.
Truk listrik berukuran besar seperti Urban eTruck ini akan memberi banyak manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Selain mengurangi polusi suara, truk listrik juga tidak mengeluarkan gas buang sehingga tidak akan mengotori kualitas udara.
Saat ini sudah banyak kota-kota besar di Eropa seperti London dan Paris yang melarang truk besar masuk ke dalam kota. Truk seperti ini sangat cocok untuk pengiriman di kota dimana kebisingan dan polusi udara menjadi masalah utama perkotaan.
Mercedes-Benz Urban e-Truck dilengkapi dengan dua motor listrik, ditenagai baterai lithium-ion berkapasitas 202kWh. Baterai tersebut diletakkan didalam frame truk sehingga terlindunga bila terjadi kecelakaan. Saat truk dalam kondisi berjalan, baterai melakukan isi ulang energi yang didapat dari regenerative braking.
Mercedes-Benz berencana memproduksi truk listrik Urban eTruck 10 tahun mendatang setidaknya pada tahun 2025. Mengingat teknologi saat ini akan membutuhkan banyak biaya bila memproduksi truk listrik kelas berat, terutama dalam hal baterai. Saat ini harga baterai untuk kendaraan listrik masih mahal, sementara jarak tempuh yang dihasilkan masih terbatas.
Daimler mengatakan dalam siaran persnya bahwa mereka mengantisipasi harga baterai yang telah turun dalam faktor 2,5 kali antara tahun 1997 dan 2025, sementara kinerja baterai akan meningkat dalam proporsi yang sama. Untuk pengembangan kedepannya, Mercedes-Benz juga berencana membuat Truk listrik otonomus atau tanpa supir. (Wel)