Tangerang Selatan – Menteri Perindustrian Airlangga Hartato mengunjungi booth Tata Motors di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 sesaat setelah pameran itu secara resmi dibuka. Dia mengaku percaya Tata Motors di Indonesia bakal semakin besar.
Saya percaya, Tata Motors ini bakal semakin besar,” ujarnya kepada Duta Besar India untuk Indonesia, Nengcha Lhouvum Mukhopadhaya di booth Tata Motors Distribusi Indonesia, di GIIAS, ICE Serpong.
Putra mantan Menteri Perindustrian era pemerintahan orde baru – Hartarto – itu kemudian memperhatikan satu per satu kendaran komersial yang mendominasi booth TMDI. Menurutnya, kendaraan-kendaraan seperti itulah yang banyak dibutuhkan untuk mendorong geliat pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu, Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta yang ditemui Otoniaga di tempat yang sama mengatakan sejak hadir di Indonesia pada September 2013, penjualan TMDI terus mengalami peningkatan. Tercatat hingga Mei lalu penjualan yang dibukukan telah mencapai 3.000 unit.
“Merek Tata Motors di Indonesia masih sangat baru. Tim kami mendapatkan penjualan wholesales 1.000 unit pertama dalam waktu 477 hari, sementara 1.000 unit kedua dalam waktu 277 hari dan 1.000 unit ketiga 246 hari,” tuturnya.
Jawa Timur menjadi pemimpin pasar bagi Tata Motors di Indonesia dengan pangsa pasar 40,26%. Jakarta berada di posisi kedua dengan pangsa 13,43%. Sedangkan posisi ketiga ditempati Jawa Barat dengan pangsa 10,09%.
Fakta itu, lanjut Biswadev, membuktikan bahwa produk-produk Tata Motors memiliki potensi prosepek cerah di Tanah Air. Terutama varian atau model kendaraan komersial mulai dari pickup hingga truk berat yang kini menjadi fokus pemasaran TMDI.
“Kami memiliki Tata Ace, Tata Prima, dan yang terbaru di GIIAS ini Tata Xenon Double Cabin dan truk ringan Tata Ultra yang memiliki berbagai keunggulan. Ketangguhan, kenyamanan, dan biaya operasional yang murah serta banderol terjangkau membuat produk kami mampu bersaing. Sebab semua itu member benefit tinggi bagi pelaku usaha,” paparnya. (Ara)