Tangerang Selatan – Meski tak ada truk versi baru, namun PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) memboyong tujuh varian truk ke gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, salah satunya dump truck terlarisnya New Generation Ranger FM 260 JD. Kehadirannya dimaksudkan untuk menyongsong menggeliatnya sektor konstruksi.
“Ya kita kan tahu, saat ini sektor yang diharapkan menjadi trigger pertumbuhan ekonomi dan akan semakin cepat menggeliatnya, itu sektor konstruksi atau infrastruktur. Nah, kami selaku industri penyedia truk dan mengusung tagline ‘Membuat Bisnis Anda Lebih Mudah’, tentu menyuguhkan jawaban atas kebutuhan bagi sektor itu,” papar Sales & Promotion Director PT HMSI, Santiko Wardoyo saat ditemui Otoniaga, di booth Hino GIIAS 2016, di ICE, BSD Serpong, Tangerang Selatan, kemarin.
Truk bermesin diesel J08E-UF berkapasitas 7.684 cc Direct Injenction yang dilengkapi Turbo Charger Intercooler itu sejak pertama kali lahir dan dipasarkan di Indonesia pada tahun 2003 itu tercatat sebagai model terlaris Hino. Bahkan, truk FM Series itu dijuluki sebagai produk investasi.
Bertenaga 260 PS pada 2.500 rpm dan torsi 76 Kgm pada 1.500 rpm itu juga menjadi truk andalan di areal tambang. Namun, dalam kenyataannya, tak sedikit pula perusahaan konstruksi yang mengerjakan proyek infrastruktur yang menggunakannya.
Sementara, kenyamanannya juga mendapatkan pengakuan sejumlah kalangan yang telah menggunakannya. Sakah satunya, pengakuan terhadap keandalan sistem full air brake. Begitu pula dengan sistem inter-axle differential lock yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan karena mampu meredusir potensi slip pada roda antara axle belakang bagian depan dan belakang.
“Oleh karena itu, di saat sektor pertambangan menghadapi situasi slow down seperti sekarang, truk ini masih memiliki pasar yang lumayan yaitu konstruksi atau infrastruktur,” ujar Santiko.
Dia juga mengaku yakin, meski tak harus tahun ini, realisasi pembangunan sejumlah proyek infrastruktur yang dicanangkan pemerintah bakal terwujud. Proyek tersebut selain jalan dan jembatan, juga ada pelabuhan, bendungan, stasiun, gedung, dan lain-lain. (Ara)