Tata Motors Indonesia : Pemilik Kendaraan Tata Dijamin Tak Bakal Kesulitan

Tangerang – Seiring dengan terus bertumbuhnya populasi kendaraan Tata Motors di Indonesia, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) membuat sejumlah program untuk memudahkan para pemilik kendaraan terutama dalam hal layanan purna jual. Diantara program itu adalah pelatihan mekanik independen dan bermitra dengan bengkel yang disertifikasi.

“Sejak pertama kali hadir di Indonesia pada September 2013 lalu, TMDI telah menempatkan pengembangan layanan purna jual sebagai prioritas utama. Salah satu caranya adalah, pengembangan jaringan 2S (Service & Spare parts) dan 3S (Sales, Service & Spare parts) di Jawa, Bali, Sumatera dan Sulawesi,” tutur Marketing Manager TMDI, Wilda Bachtiar, saat ditemui di booth Tata Motors di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, ICE Serpong, Tangerang.

Read More

Selain memberi kemudahan ketersediaannya, TMDI juga menjamin spare parts kendaraan yang dijajakan memiliki usia pakai yang lebih panjang, namun berharga terjangkau. Lantaran itulah, TMDI mengusung tagline ADA yang merupakan singkatan dari Available, Durable, dan Affordable.

“Artinya ketersediaan spare parts ada dimana-mana, memiliki usia pakai yang lebih lama dari rata-rata spare parts kendaraan sejenis dari merek lain. Bahkan untuk harga, meskipun ini genuine part, tapi harganya sama dengan part KW dari merek lain. Inilah keunggulan dari produk Tata,. Dan tagline ADA itu kami lengkapi dengan DEKAT, yang berarti spare parts Tata ada dimana-mana dekat dengan konsumen. Paling lambat 24 jam spare parts sudah tersedia,” papar Wilda.

Untuk mewujudkan program itu, TMDI gencar mengembangkan jaringan Parts Shop di Jawa, Bali, Sumatera dan Sulawesi. Program ini dimaksudkan sebagai cara untuk memperkuat kinerja fasilitas dealer 3S Tata Motors yang tersebar di 22 kota di Indonesia.

Seiring dengan program itu, TMDI juga terus menjalin kerjasama dengan bengkel independen untuk melayani pelanggan. Caranya, dengan melakukan sertifikasi atau Tata Certified Workshop (TCW). Bengkel tersebut dijadikan sebagai sarana pelengkap jaringan Tata Motors yang masih bersifat 2S atau hanya menjual kendaraan plus suku cadangnya saja.

Jaringan 2S yang dimiliki TMDI saat ini sebanyak 60 titik di Indonesia. Bahkan, TMDI juga membuat program kemitraan toko ritel suku cadang genuine Tata Motors, TGP (Tata Genuine Parts). Kemitraan tersebut dilakukan dari tingkat Kota Kabupaten hingga Provinsi.

“Kemitraan Parts Shop ini sengaja dibuat paling tidak 5 kilometer dari lingkungan rumah tinggal atau lokasi bisnis pelanggan. Sehingga pemilik kendaraan akan mudah mendapatkan suku cadang dan memperbaiki kendaraannya,” kata Wilda.

Melengkapi keberadaan bengkel tersertifikasi dan keberadaan toko suku cadang mitranya, TMDI juga melatih mekanik independen. Targetnya 1.000 orang mekanik telah tersertifikasi hingga akhir tahun kalender yang berakhir Maret 2017 mendatang. Program ini dimulai bulan Juli lalu dan telah melatih dan mensertfikasi 100 orang lebih.

Di luar program itu, masih ada satu program lagi yakni kepedulian kepada konsumen atau Tata Care. Program ini adalah layanan servis kunjung ke rumah, ke kantor atau ke lokasi kendaraan pelanggan yang mengalami kendala teknis. “Lingkup layanan program ini adalah, pemeliharaan berkala, perbaikan ringan, perbaikan kendaraan yang mengalami mogok, serta diagnostik pada kerusakan mekanis dan kelistrikan,” imbuh Wilda. (Ara)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *