Jakarta – Salah satu bus yang dipamerkan karoseri Laksana di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 kemarin adalah bus kota atau Cityliner Transjakarta Scania K310iB. Bus ini berhasil membetot perhatian pengunjung pameran.
Mesin Scania OC09 106 berkapasitas 9.300 cc yang diusungnya berbahan bakar gas. Tenaga yang disemburkan jantung pacu itu mencapai 310 hp pada putaran mesin 1.600 – 1.900 rpm. Sedangkan torsi puncak mencapai 1.500 Nm.
“Bus 6×2 ini menarik karena memiliki tiga axle roda, berbodi panjang tapi bukan lowdeck. Yang pasti, ini menarik, baik dari gaya desain yang memadukan antara keindahan, fungsi termasuk kenyamanan penumpang,” papar Ivansyah, salah seorang penggemar bus yang tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur saat ditemui di arean GIIAS, ICE Serpong, Tangerang.
Memang, dengan tiga axle maka fleksibilitas bus saat digunakan untuk bermanuver juga lebih tinggi. Sebab, roda belakang juga akan ikut berbelok saat pengemudi bermanuver di gang sempit. Bahkan, di saat bus harus berputar balik atau berputar arah pada putaran dengan radius putaran yang pendek sekali pun.
Untuk akses keluar masuk juga cukup mudah. Lima pintu yakni tiga di bagian sisi kiri dan dua bagian sisi kanan menjadikan penumpang leluasa.
Hanya, berbeda dengan formasi jok atau bangku bus Transjakarta yang ada sebelumnya, formasi bangku di bus anyar itu tidak memanjang saling berhadapan antara sisi kanan dan kiri.
Ihwal formasi ini, Research & Development Karoseri Laksana, Kusririn mengatakan pihaknya hanya mengikuti spek yang diinginkan oleh pihak PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), selaku pemesan dan pengguna kendaraan.
“Tetapi yang pasti, kami telah menghitung secara cermat soal aksesibilitas penumpang serta keleluasaan di dalamnya,” ujarnya saat dihubungi Otoniaga.
Menariknya, bus ini juga menyediakan ruang khusus bagi penyandang disabilitias, sehingga mudah dan nyaman selama perjalanan. Akses keluar masuk bagi mereka juga lebih leluasa.
Selain itu ada kursi lipat yang bisa difungsikan jika diperlukan oleh penumpang yang tak kebagian tempat duduk. Untuk memudahkan penumpang mendapatkan informasi tentang lokasi posisi bus berada serta trayek yang ditempuh disediakan frame yang berada di bagian atas.
Tulisan bisa dengan mudah terbaca karena frame tersebut diberi pencahayaan. (Ara)