Serap Aspirasi, Karoseri Laksana Gelar Kompetisi Desain Bus

Jakarta – Karoseri kondang asal Semarang, Laksana akan menggelar kompetisi desain bus bertajuk Future Mass Transportation. Selain memicu kreatifitas juga untuk menyerap aspirasi.

“Kompetisi ini baru pertama kali kami lakukan. Periode pelaksanaan 29 Agustus hingga 25 September. Tujuannya tentu memicu kreatifitas masyarakat sekaligus kami mendapatkan masukan seperti apa desain angkutan massal bus yang mereka inginkan,” tutur Research & Development Manager Karoseri Laksana, Kusririn, kepada Otoniaga, Rabu (24/8).

Read More

Sebagai angkutan massal bus sudah lama dikenal masyarakat. Sementara, pada sisi lain, selera dan keinginan masyarakat terhadap gaya desain dan keunggulan teknologi pendukung kenyamanan dan keamanan bus juga semakin tinggi.

“Ada korelasi positif antara selera masyarakat dengan pilihan gaya desain. Orang akan bangga manakala naik bus yang berdesain keren dan berteknologi canggih. Ada passion yang tinggi terhadap gaya desain bus,” papar pria yang akrab disapa dengan Ririe itu.

Fakta itu, lanjutnya, tak hanya menjadi tantangan bagi perusahaan otobus selaku penyedia jasa angkutan bus, tetapi juga karoseri yang membangun bodi kendaraan itu. Terlebih, persaingan yang semakin sengit di sektor jasa transportasi menuntut semua pihak penyedia jasa angkutan kreatif melahirkan inovasi layanan yang menarik bagi konsumen.

“Salah satu caranya ya lewat kompetisi desain ini. Dan lomba itu terbuka untuk masyarakat umum maupun mahasiswa.Nantinya desain terbaik akan kami tampung, dengan pertimbangan yang mendalam,” paparnya.

Ririe sedikit memberi petunjuk soal desain bus yang baik. Menurutnya, paling tidak ada tiga aspek yang harus diperhatikan pembuat desain bus.

Pertama, aspek estetika alias keindahan. Gaya desain bus harus indah sehingga tidak enak dipandang saja tetapi juga membuat penumpang atau siapa saja yang melihat betah memandang.

Kedua, aspek fungsionalitas. Aspek ini menyangkut penggunaan semua bagian yang ada di bus, berikut kenyamanan yang dihasilkan saat perangkat-perangkat itu digunakan.

Sedangkan yang ketiga, aspek keamanan atau keselamatan saat bus digunakan atau dijalankan. Aspek ini tidak saja berkaitan dengan teknis mesin dan semua fitur yang ada, tetapi juga bagaimana merancang bagian-bagian yang ada di bus.

“Itulah secara garis besar aspek-aspek desain yang perlu diperhatikan,” ucap desainer senior Karoseri Laksana itu.

Adapun hadiah yang disediakan bagi pemenang total bernilai puluhan juta rupiah. Bagaimana, Anda tertarik? (Ara)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *