Jakarta – Meski kondisi sektor pertambangan dan perkebunan masih muram, namun penjualan truk off-road Scania yang dipasarkan di Indonesia oleh PT United Tractor masih moncer. Terbukti sepanjang semester pertama 2016 ini penjualan meningkat 30%.
“Penjualan UT (United Tractor) atas unit Scania pada 2014 dan 2015 mengalami penurunan, namun pada tahun ini (2016) diharapkan dapat mencatat peningkatan. Berdasarkan data, penjualan unit Scania pada semester pertama tahun ini tercatat meningkat 30% dibandingkan semester pertama tahun 2015,” papar Corporate Secretary PT United Tractor Tbk, Sara K.Loebis, dalam surat elektronik kepada Otoniaga, Selasa (30/8).
Menurutnya, penjualan unit Scania khususnya off-road truck selama tiga tahun terakhir tidak terlepas dari imbas perlambatan di sektor pertambangan. Hanya, dia tak menyebut besaran penurunan tersebut.
Selain truk, hingga saat ini, UT juga memasarkan bus. Jika ditotal, populasi keduanya telah mencapai sekitar 4.000 unit. Untuk jenis truk Scania, populasi terbesar adalah tipe dump truck P360CB6x4, yang mayoritas digunakan untuk pertambangan.
Sedangkan untuk tipe bus Scania, yang paling banyak terjual adalah tipe K360IB4x2. Tipe tersebut mayoritas digunakan untuk bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan Pariwisata.
Menurut Sara, meski sebaran lokasi wilayah penggunaan kendaraan – baik truk maupun bus – di berbagai wilayah Indonesia , namun untuk perawatan dan layanan perbaikan kendaraan tak menjadi persoalan. Sebab, pihaknya memiliki 20 kantor cabang, 22 site support, dan 10 kantor perwakilan di seluruh Indonesia.
“UT memberikan jaminan ketepatan waktu kepada pelanggan yang disebut On-Time-In-Full (OTIF), terdiri dari OTIF Parts, OTIF Mechanics, dan OTIF Solution,” ujarnya.
Dia menegaskan, melalui OTIF Mechanics, pelanggan akan mendapatkan jaminan ketepatan waktu dalam pengiriman mekanik saat terjadi permasalahan pada unit pelanggan (1×2 jam). Melalui OTIF Solution pula, lanjut Sara, pelanggan akan mendapatkan jaminan ketepatan waktu dalam pengerjaan unit mulai sejak mengubungi UT hingga unit bisa digunakan kembali yakni 1×6 jam.
“Selain itu, untuk memberikan kemudahan pelayanan dalam mendapatkan suku cadang genuine, melalui empat cara berbelanja suku cadang , yaitu pembelian melalui counter spareparts yang berada di seluruh kantor cabang UT,” kata dia.
Selain melalui counter spareparts yang berada di seluruh kantor cabang UT, juga bisa melalui layanan telesales call center UT, serta secara online melalui alamat www.klikut.com. Bahkan bisa melalui mobil keliling yang melewati area kerja pelanggan yaitu UT Mobile Support. (Ara)