Truk Pengangkut Airbag Takata Meledak, 1 Meninggal, 4 Luka-Luka

Detroit – Perusahaan pembuat airbag, Takata Corp. kembali mendapatkan masalah, karena pada hari Senin (29/8) yang lalu mengkonfirmasi bahwa truk yang mengangkut inflator dan bahan kimia meledak di Texas pekan lalu. Ledakan tersebut menyebabkan seorang wanita meninggal dunia dan empat orang lainnya terluka. Termasuk pengemudi dan penumpang truk itu.

Juru bicara Takata mengatakan bahwa truk membawa ammonium nitrate, bahan kimia yang digunakan pada beberapa tipe inflator airbag.

Read More

Truk yang dioperasikan oleh rekan perusahaan Takata mengalami kecelakaan, terbakar dan meledak pada 22 Agustus di kota kecil, Quemado, sekitar 140 miles dari San Antonio dan meratakan rumah seorang wanita. Perusahaan mengatakan bahwa mereka langsung mengirim personil ke tempat kejadian untuk membantu pihak berwenang melakukan penyelidikan.

Truk Pengangkut Airbag Takata

“Takata segera mengirimkan personil ke tempat kejadian dan bekerja sama dengan subcontractor dan pihak yang berwenang untuk menyelidiki insiden ini,” kata Takata.

Takata memiliki gudang penyimpanan di Eagle Pass, Texas, dan memiliki pabrik airbag inflator di Monclava, Mexico.

Korban meninggal diidentifikasi bernama Lucila Robles (69 tahun). Serpihan bekas meledak truk ditemukan hingga 2 miles dari tempat kejadian. Ledakan menyebabkan timbulnya api, yang mana merusak 10 rumah di dekatnya dan melukai pengemudi dan penumpang dari kendaraan Toyota yang melintas. Media lokal, News 4 San Antonio mengkonfirmasi bahwa ledakan terjadi dengan sendirinya, tidak dikarenakan tabrakan dengan kendaraan lain. Diperkirakan karena masalah pada truk, trailer atau kargo.

Takata mengatakan bahwa mereka memiliki prosedur ketat dalam transportasi produk mereka dan telah memenuhi semua standar pemerintah.

“Takata memiliki prosedur terkait transportasi produk yang telah memenuhi bahkan melebihi semua regulasi yang dibutuhkan,” kata perusahaan. “Fokus kami sekarang pada keluarga dari wanita yang meninggal karena insiden ini, dan dengan empat orang yang terluka.”

Perusahaan pembuat airbag saat ini menghadapi krisis terkait recall inflator dengan ammonium nitrate yang melibatkan total hingga 50 juta unit mobil. Recall ini terjadi setelah mendapatkan laporan dari cedera pada leher dan mata yang dikarenakan mengembangnya airbag Takata pada berbagai model mobil dari banyak perusahaan mobil terkemuka. Paling tidak, sekarang telah tercatat 11 orang meninggal dan lebih dari 100 terluka karena masalah inflator airbag Takata. (Rel)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *